Definisi 'Ulum Al-Qur'an, Tujuan Mata Kuliah dan Capaian Pembelajaran

Definisi Ulum al-Quran (علوم القرآن) secara akar kata Bahasa Arab, yaitu:

• Ulum (علوم) berasal dari akar kata "علم" yang berarti ilmu atau pengetahuan.
• Al-Quran (القرآن) berasal dari akar kata "قرأ" yang berarti membaca atau membaca sesuatu dengan baik dan benar.

Ulum al-Quran merujuk pada studi atau ilmu yang berkaitan dengan Al-Quran, kitab suci agama Islam. Bidang ini mencakup berbagai aspek, seperti tafsir (penafsiran), ilmu-ilmu bahasa Arab yang berkaitan dengan Al-Quran, kajian tentang sejarah Al-Quran dan metodologi penyusunannya, serta ilmu-ilmu lain yang membantu memahami dan menggali makna serta hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Quran.

Dalam studi Ulum al-Quran, para ulama dan ahli tafsir berusaha untuk memahami makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Quran, serta menghubungkannya dengan konteks sosial dan historis saat wahyu turun. Selain itu, ilmu ini juga mencakup kajian tentang bentuk dan struktur bahasa Arab dalam Al-Quran, termasuk aspek-aspek seperti balaghah (retorika) dan bayan (gaya bahasa).

Studi Ulum al-Quran merupakan bagian penting dari pendidikan keagamaan di dunia Islam, karena Al-Quran dianggap sebagai sumber utama ajaran dan hukum dalam agama Islam. Melalui ilmu ini, umat Muslim diberdayakan untuk memahami ajaran agama secara lebih mendalam dan benar, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Mata Kuliah Ulum Al-Qur'an:

1. Memahami Metodologi Penafsiran Al-Qur'an: Salah satu tujuan utama dari mata kuliah Ulum Al-Qur'an adalah memperkenalkan mahasiswa pada metodologi penafsiran Al-Qur'an. Mahasiswa akan belajar tentang berbagai pendekatan dan metode yang digunakan dalam proses penafsiran Al-Qur'an untuk memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

2. Mengenali Sejarah dan Pengumpulan Al-Qur'an: Mahasiswa akan mempelajari tentang sejarah dan proses pengumpulan Al-Qur'an, termasuk peristiwa wahyu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW dan penyusunan Al-Qur'an menjadi mushaf yang tertulis seperti yang ada saat ini.

3. Memahami Bahasa dan Stilistik Al-Qur'an: Mahasiswa akan mendalami bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Qur'an dan memahami beberapa karakteristik stilistik bahasa Al-Qur'an, seperti balaghah (retorika) dan bayan (gaya bahasa). Hal ini membantu mahasiswa dalam memahami makna dan keindahan bahasa Al-Qur'an.

4. Mengetahui Struktur Al-Qur'an: Mahasiswa akan mempelajari struktur Al-Qur'an, termasuk pembagian surah (bab) dan ayat-ayatnya, serta memahami urutan penyusunan surah dalam mushaf Al-Qur'an.

5. Memahami Makna dan Pesan Al-Qur'an: Tujuan lain dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an secara lebih mendalam. Dengan memahami makna Al-Qur'an, mahasiswa dapat mengambil pelajaran dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Ulum Al-Qur'an:

1. Menguasai Metodologi Penafsiran Al-Qur'an: Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai metode dan pendekatan penafsiran Al-Qur'an yang digunakan oleh para mufassir (penafsir) dan memahami perbedaan pendekatan tersebut.

2. Memahami Konteks Sejarah Al-Qur'an: Mahasiswa mampu menjelaskan konteks sejarah dan pengumpulan Al-Qur'an, termasuk peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terkait dengan wahyu Al-Qur'an.

3. Menguasai Bahasa dan Stilistik Al-Qur'an: Mahasiswa dapat mengidentifikasi karakteristik bahasa dan stilistik Al-Qur'an, seperti penggunaan majas (figuratif) dan aspek retorika lainnya dalam Al-Qur'an.

4. Mengenali Struktur Al-Qur'an: Mahasiswa dapat memahami struktur Al-Qur'an, termasuk memahami cara Al-Qur'an dibagi menjadi surah dan ayat-ayatnya serta memahami alur penyusunan surah dalam mushaf Al-Qur'an.

5. Menginterpretasi Makna dan Pesan Al-Qur'an: Mahasiswa dapat menginterpretasi makna dan pesan Al-Qur'an dengan menghubungkannya dengan konteks historis dan sosial, serta mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

    

   REFERENSI

1. "Tafsir al-Jalalayn: Penjelasan Singkat tentang Tafsir Al-Qur'an" oleh Jalal ad-Din al-Mahalli dan Jalal ad-Din as-Suyuti.
2. "Al-Itqan fi Ulum Al-Quran" oleh Jalal ad-Din as-Suyuti.
3. "Tafsir al-Mazhari: Studi Kritis tentang Tafsir Al-Qur'an" oleh Shah Waliullah al-Dihlawi.
4. "Ulum Al-Quran: Intisari Ilmu Al-Quran" oleh Ahmad Von Denffer.
5. "Ulum Al-Quran: Metodologi dan Pendekatan dalam Memahami Al-Qur'an" oleh Musthafa al-Azami.
6. "Asbab al-Nuzul: Kajian tentang Sebab-Sebab Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur'an" oleh Al-Wahidi.
7. "Tafsir Al-Qurtubi: Komentar Terperinci tentang Al-Qur'an" oleh Al-Qurtubi.
8. "Al-Tafsir wal Mufassirun: Studi tentang Sejarah dan Metode Penafsiran Al-Qur'an" oleh Yusuf Al-Nawawi.
9. "Tafsir al-Manar: Kajian Kritis tentang Tafsir Al-Qur'an" oleh Muhammad Abduh.
10. "Tafsir al-Kashani: Analisis dan Penafsiran Al-Qur'an" oleh Mirza Abul Fadl Gulpaygani.
11. "Makna Makkiyah dan Madaniyah dalam Tafsir Al-Qur'an" oleh Muhammad Said Ramadhan al-Buti.
12. "Ulum Al-Quran: Pengantar Ilmu Al-Quran" oleh Mahmud al-Tahan.
13. "Tafsir al-Maturidi: Pendekatan Teologis dalam Penafsiran Al-Qur'an" oleh Abu Mansur al-Maturidi.
14. "Al-Tafsir al-Mazhari: Tafsir Filologis dan Semantik Al-Qur'an" oleh Jalal al-Din al-Mazhari.
15. "Tafsir al-Qushayri: Analisis Sufistik dan Filosofis tentang Al-Qur'an" oleh Imam al-Qushayri.
16. "Pendekatan Kontemporer dalam Ulum Al-Quran" oleh Tariq Ramadan.
17. "Penafsiran Al-Qur'an dalam Perspektif Feminis" oleh Amina Wadud.
18. "Tafsir al-Mahalli: Penafsiran Klasik tentang Al-Qur'an" oleh Jalal ad-Din al-Mahalli.
19. "Ulum Al-Quran: Studi tentang Ilmu Al-Quran dan Tafsir Al-Qur'an" oleh Ahmad Hasan.
20. "Tafsir al-Baydawi: Komentar Tafsir Al-Qur'an" oleh Al-Baydawi.