Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Etika dan Etika Profesi Keguruan


Etika adalah studi tentang prinsip-prinsip moral yang memandu perilaku manusia. Ini melibatkan pertimbangan tentang apa yang benar dan salah, baik dan buruk, serta tindakan yang sesuai atau tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma moral yang diakui dalam masyarakat.

Etika profesi keguruan, atau etika keguruan, adalah cabang etika yang berfokus pada prinsip-prinsip moral dan tanggung jawab yang berkaitan dengan profesi keguruan. Etika keguruan membahas masalah moral dan dilema etis yang dihadapi oleh para guru dalam konteks kerja mereka sebagai pendidik. Tujuan dari etika keguruan adalah untuk memberikan panduan dan kerangka kerja moral dalam praktik keguruan yang bertanggung jawab.

Definisi etika profesi keguruan mencakup beberapa aspek:

  1. Prinsip-prinsip Moral: Etika keguruan mencakup prinsip-prinsip moral yang membimbing perilaku para guru, seperti keadilan, kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan menghormati hak dan martabat siswa.

  2. Profesionalisme: Etika keguruan mendorong para guru untuk menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme yang tinggi, termasuk kompetensi, etika kerja, dan dedikasi terhadap pendidikan.

  3. Tanggung Jawab Sosial: Etika keguruan menekankan tanggung jawab sosial para guru untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, mempromosikan kesetaraan, menghargai keberagaman, dan berkontribusi pada perkembangan sosial dan moral siswa.

Beberapa isu etis yang sering dibahas dalam etika keguruan termasuk perlakuan yang adil terhadap siswa, privasi siswa, konflik kepentingan, hubungan guru-siswa yang profesional, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan keadilan dalam penilaian.

Etika keguruan memiliki manfaat dan tujuan yang penting, antara lain:

  1. Pedoman Moral: Etika keguruan memberikan pedoman dan standar moral yang membantu para guru dalam membuat keputusan etis dan menjalankan tugas mereka dengan integritas.

  2. Perlindungan Siswa: Etika keguruan melindungi hak dan kepentingan siswa dengan memastikan bahwa para guru bertindak dengan memperhatikan kesejahteraan dan perkembangan siswa.

  3. Peningkatan Profesionalisme: Etika keguruan mendorong para guru untuk terus meningkatkan kompetensi mereka, berpartisipasi dalam pelatihan, dan mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan.

  4. Pembangunan Moral Siswa: Etika keguruan berkontribusi pada pembangunan moral siswa dengan menjadi panutan moral dan mendorong pengembangan nilai-nilai moral dalam pendidikan.

Referensi:

  1. Strike, K. A., & Soltis, J. F. (2016). The Ethics of Teaching (5th Edition). Teachers College Press.

  2. Noddings, N. (2003). Caring: A Feminine Approach to Ethics and Moral Education. University of California Press.

  3. Callahan, D. (Ed.). (2008). Ethical Issues in Professional Life. Oxford University Press.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah