Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

HOTS: Higher Order Thinking Skills

HOTS (Higher Order Thinking Skills) merujuk pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yang melibatkan pemrosesan informasi yang lebih kompleks, analisis, sintesis, evaluasi, dan pemecahan masalah. HOTS bertujuan untuk melampaui pemahaman dan menggali pemikiran kritis, kreatif, dan analitis siswa.

Berikut adalah penjelasan mengenai HOTS, indikator, dan referensi yang relevan:

Indikator HOTS:

  1. Analisis: Kemampuan untuk memecah informasi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil, mengidentifikasi hubungan antara komponen, dan menganalisis makna atau implikasi yang terkait.
  2. Sintesis: Kemampuan untuk menggabungkan dan menyusun informasi dari berbagai sumber untuk menciptakan pemahaman baru, konsep, atau solusi yang orisinal.
  3. Evaluasi: Kemampuan untuk mengevaluasi informasi, argumen, atau solusi dengan menggunakan kriteria yang relevan dan membuat penilaian yang rasional dan berdasarkan bukti.
  4. Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan strategi pemecahan masalah, menerapkan strategi tersebut, dan mengevaluasi efektivitas solusi yang dihasilkan.
  5. Teori HOTS (Higher Order Thinking Skills) tidak secara eksklusif dikembangkan oleh satu individu atau tokoh tertentu. Konsep keterampilan berpikir tingkat tinggi dan pemikiran kritis telah ada sejak lama dalam bidang pendidikan dan psikologi kognitif. Beberapa tokoh dan ahli berikut ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan dan pemahaman tentang HOTS:

    Benjamin Bloom: Bloom adalah seorang psikolog pendidikan yang terkenal dengan penelitiannya tentang taksonomi tujuan pendidikan. Bloom dan rekan-rekannya mengembangkan taksonomi Bloom yang menjadi dasar untuk menggambarkan berbagai tingkat kognitif, termasuk tingkat pemikiran tingkat tinggi seperti analisis, sintesis, dan evaluasi.

    Robert J. Marzano: Marzano adalah seorang ahli pendidikan yang telah berkontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran yang berfokus pada pemikiran tingkat tinggi. Ia telah menyusun buku-buku dan penelitian yang menekankan pentingnya pengembangan HOTS dalam pembelajaran.

    Lorin Anderson dan David R. Krathwohl: Anderson dan Krathwohl merupakan pengembang revisi terhadap taksonomi Bloom. Mereka menghasilkan "A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing" yang dikenal sebagai Taksonomi Revisi Bloom. Taksonomi revisi ini mencakup dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik dan menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk menggambarkan pemikiran tingkat tinggi.

    Paul, Elder, dan Facione: Paul dan Elder adalah tokoh yang terkenal dengan pendekatan pemikiran kritis, sedangkan Facione adalah seorang ahli dalam penilaian keterampilan berpikir kritis. Mereka telah memberikan kontribusi dalam mengembangkan pemahaman tentang pemikiran kritis dan pentingnya pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

  6. Referensi:

    • Marzano, R. J. (2017). Teaching Basic and Advanced Cognitive Strategies: A Handbook for Teacher. Solution Tree Press.
    • Facione, P. A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. California Academic Press.
    • Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (Eds.). (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. Longman.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah