Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Kurikulum Pendidikan di Negara Jepang


Karakteristik Kurikulum di Jepang:
Kurikulum pendidikan di Jepang dikenal dengan pendekatan yang berfokus pada pengembangan akademis, karakter, dan keterampilan siswa. Beberapa karakteristik utama dari kurikulum Jepang meliputi:

  1. Sistem 6-3-3-4: Sistem pendidikan Jepang terdiri dari 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah pertama, 3 tahun pendidikan menengah atas, dan 4 tahun pendidikan tinggi.

  2. Materi Pelajaran Khusus: Kurikulum Jepang mencakup materi pelajaran khusus seperti moral, seni, musik, olahraga, dan praktik industri.

  3. Pendidikan Karakter: Jepang menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa melalui pendidikan moral dan etika.

  4. Ujian Nasional: Sistem ujian nasional digunakan untuk menilai prestasi siswa pada tingkat tertentu dan sebagai syarat masuk ke perguruan tinggi.

  5. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Orang tua dan masyarakat berperan aktif dalam mendukung pendidikan dan pembelajaran siswa.

Keunggulan Kurikulum di Jepang:

  • Prestasi Akademis Tinggi: Jepang dikenal dengan prestasi akademis yang tinggi, terutama dalam ujian internasional seperti PISA (Program for International Student Assessment).
  • Pendidikan Karakter: Kurikulum yang mencakup pendidikan karakter membantu mengembangkan pribadi siswa yang bertanggung jawab dan beretika.
  • Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Peran aktif orang tua dan masyarakat mendukung pembelajaran siswa dan menciptakan lingkungan pendidikan yang positif.

Kelemahan Kurikulum di Jepang:

  • Tekanan Berlebihan pada Ujian: Sistem ujian yang ketat dapat menimbulkan tekanan berlebihan pada siswa dan mengurangi kreativitas mereka.
  • Kurangnya Fokus pada Keterampilan Praktis: Beberapa kritikus berpendapat bahwa kurikulum Jepang cenderung lebih berfokus pada akademis dan kurang memberi perhatian pada pengembangan keterampilan praktis.

Penerapan di Indonesia: Penerapan kurikulum Jepang secara langsung di Indonesia tidak mungkin karena perbedaan konteks budaya, sosial, dan sistem pendidikan. Namun, beberapa elemen keunggulan kurikulum Jepang dapat diadopsi dan diterapkan di sistem pendidikan Indonesia. Beberapa upaya yang dapat diambil adalah:

  • Menekankan pembentukan karakter dan etika siswa melalui pendidikan moral.
  • Meningkatkan peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan dan pembelajaran siswa.
  • Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan praktis melalui program ekstrakurikuler dan kegiatan praktik industri.

Penerapan elemen-elemen ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendukung pengembangan pribadi siswa secara menyeluruh.

Referensi:

  • Stevenson, H. W., & Azuma, H. (2008). Child development and education in Japan: Lessons for american scholars. University of Chicago Press.
  • Bereday, G. Z. F. (1964). Comparative method in education. Holt, Rinehart and Winston.
  • Ministry of Education, Culture, Sports, Science, and Technology (MEXT). (2020). Education in Japan. http://www.mext.go.jp/en/policy/education/lawandplan/title02/detail02/1373819.htm

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah