Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Kurikulum Pendidikan


Definisi Kurikulum dan Kurikulum Pendidikan:

  1. Kurikulum: Secara umum, kurikulum merujuk pada rencana atau struktur pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum mencakup berbagai elemen, seperti rencana pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, serta cara mengevaluasi kemajuan siswa.

  2. Kurikulum Pendidikan: Kurikulum pendidikan adalah struktur dan rencana pembelajaran yang dirancang untuk memandu proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan, seperti sekolah, universitas, atau lembaga pendidikan formal lainnya. Kurikulum pendidikan mencakup berbagai aspek yang relevan dengan proses pembelajaran, termasuk tujuan pendidikan, mata pelajaran yang diajarkan, strategi pengajaran, dan penilaian hasil belajar.

Sejarah Kurikulum:

Perkembangan kurikulum memiliki sejarah yang panjang dan beragam, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, politik, dan filosofis. Secara umum, sejarah kurikulum dapat dikelompokkan menjadi beberapa periode utama:

  1. Periode Tradisional (abad ke-19 hingga awal abad ke-20): Pada periode ini, kurikulum pendidikan cenderung bersifat konservatif dan mengedepankan pendidikan akademis. Mata pelajaran yang diajarkan lebih berfokus pada ilmu-ilmu dasar, seperti bahasa, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. Kurikulum umumnya diatur oleh otoritas pemerintah atau agama.

  2. Periode Progresif (awal abad ke-20 hingga pertengahan abad ke-20): Pada periode ini, pendekatan kurikulum menjadi lebih berpusat pada siswa dan pengalaman belajar mereka. Kurikulum diperluas untuk mencakup pendidikan karakter, seni, olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendekatan ini dipengaruhi oleh pemikiran tokoh-tokoh progresif seperti John Dewey.

  3. Periode Rekonstruksi Sosial (pertengahan abad ke-20 hingga akhir abad ke-20): Pada periode ini, ada perubahan besar dalam kurikulum untuk mencerminkan perubahan sosial dan politik dalam masyarakat. Kurikulum pendidikan mulai mencakup isu-isu sosial, seperti ras, gender, dan lingkungan hidup.

  4. Periode Kontemporer (abad ke-21): Pada periode ini, kurikulum pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Ada penekanan pada penguasaan keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah, keterampilan komunikasi, dan literasi digital. Kurikulum juga semakin berfokus pada pendidikan inklusif dan pemberdayaan siswa.

Ruang Lingkup Kurikulum:

Ruang lingkup kurikulum mencakup berbagai aspek yang relevan dengan proses pembelajaran dan pendidikan. Beberapa aspek penting dalam ruang lingkup kurikulum meliputi:

  1. Tujuan Pendidikan: Menjelaskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan, seperti peningkatan kualitas hidup, penguasaan pengetahuan dan keterampilan, pengembangan karakter, dan persiapan untuk karir atau pendidikan lanjutan.

  2. Struktur dan Organisasi: Menggambarkan struktur dan organisasi program pendidikan, termasuk pembagian tahun ajaran, tingkat pendidikan, dan mata pelajaran yang diajarkan.

  3. Materi Pelajaran: Menyusun dan memilih materi pelajaran yang relevan dengan tujuan pendidikan, termasuk mata pelajaran akademis, seni, olahraga, dan keterampilan praktis.

  4. Metode Pengajaran: Menentukan metode dan pendekatan pengajaran yang efektif, seperti ceramah, diskusi, proyek, praktikum, dan pembelajaran berbasis teknologi.

  5. Penilaian dan Evaluasi: Menentukan cara untuk menilai kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk tes, tugas, proyek, dan penilaian formatif dan sumatif.

  6. Pendekatan Inklusif: Mencakup pendekatan pendidikan inklusif untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

Referensi:

  • Ornstein, A. C., Levine, D. U., Gutek, G. L., & Vocke, D. E. (2017). Foundations of Education. Cengage Learning.
  • Gutek, G. L. (2014). Historical and Philosophical Foundations of Education: A Biographical Introduction (5th ed.). Pearson.
  • Marsh, C. J. (2009). Becoming a Teacher: Knowledge, Skills, and Issues. Pearson.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah