Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Metode Cornell Note-Taking dalam Pembelajaran


Metode Cornell Note-Taking adalah suatu teknik pengambilan catatan yang efektif dan terstruktur yang membantu siswa untuk lebih aktif terlibat dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman materi. Metode ini dikembangkan oleh Walter Pauk, seorang profesor di Universitas Cornell, dan telah banyak digunakan oleh siswa di berbagai tingkat pendidikan.

Metode Cornell Note-Taking adalah salah satu metode pengambilan catatan yang efektif dan dapat membantu siswa mengoptimalkan pembelajaran dan pemahaman materi. Dengan mengikuti langkah-langkah metode ini, siswa dapat mengorganisir informasi secara terstruktur dan meningkatkan kemampuan studi mereka secara keseluruhan.

Cara kerja metode Cornell Note-Taking adalah sebagai berikut:

  1. Bagi kertas menjadi tiga bagian: Kertas catatan dibagi menjadi dua kolom vertikal, dengan kolom kiri lebih lebar (sekitar 2/3 bagian) daripada kolom kanan. Bagian bawah kertas disisakan untuk menulis ringkasan.

  2. Catat informasi utama: Saat mengikuti kuliah atau membaca teks, tulis informasi utama, konsep, dan poin penting di kolom kiri. Gunakan simbol, panah, atau bullet point untuk membuat catatan lebih mudah dibaca dan dipahami.

  3. Buat catatan singkat: Di kolom kanan, tulis catatan singkat atau pertanyaan yang menggambarkan isi dari setiap poin yang dicatat di kolom kiri. Catatan singkat ini membantu mengingat dan memproses informasi dengan lebih baik saat ulasan.

  4. Tulis ringkasan: Setelah selesai mengambil catatan di kelas atau saat membaca, buat ringkasan singkat tentang materi yang dicatat di bagian bawah kertas. Ringkasan ini berfungsi sebagai pemahaman singkat dan pemulihan informasi.

Keuntungan dari metode Cornell Note-Taking:

  1. Mendorong Aktivitas Mental: Metode ini mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dalam pembelajaran karena mereka harus merumuskan pertanyaan dan ringkasan sendiri.

  2. Meningkatkan Pemahaman: Proses mereformulasi informasi ke dalam catatan singkat dan ringkasan membantu meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.

  3. Mempermudah Ulangan: Catatan yang terorganisir dan ringkasan singkat memudahkan siswa dalam melakukan ulangan dan persiapan ujian.

  4. Mengembangkan Keterampilan Studi: Metode ini membantu siswa mengembangkan keterampilan studi yang baik, termasuk pemilahan informasi yang relevan dan kemampuan untuk menyimpulkan.

Referensi:

  1. Pauk, W. (1974). How to Study in College: Guides and Strategies for Academic Success. Houghton Mifflin Harcourt.
  2. Cornell University Center for Teaching Innovation. (n.d.). Cornell Note Taking System. Retrieved from https://teaching.cornell.edu/teaching-resources/engaging-students/cornell-note-taking-system
  3. McKeachie, W. J., Pintrich, P. R., Lin, Y. G., & Smith, D. A. F. (Eds.). (1987). Teaching and Learning in the College Classroom: A Review of the Past Decade. University of Michigan Press.
  4. Oermann, M. H. (1999). Teaching in Nursing and Role of the Educator: The Complete Guide to Best Practice in Teaching, Evaluation, and Curriculum Development. Springer Publishing Company.


Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah