Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Model Pembelajaran Flipped Classroom


Model Pembelajaran Flipped Classroom

Model Pembelajaran Flipped Classroom adalah pendekatan pembelajaran yang membalikkan tradisi kelas, di mana siswa memperoleh materi pembelajaran melalui pembelajaran mandiri di rumah melalui video, bahan bacaan, atau sumber belajar online lainnya sebelum pertemuan kelas. Selama pertemuan kelas, waktu digunakan untuk mendiskusikan dan mendalamkan pemahaman siswa melalui aktivitas kolaboratif, diskusi, dan penerapan konsep dalam situasi dunia nyata.

Indikator-Indikator Model Pembelajaran Flipped Classroom

Beberapa indikator yang dapat menggambarkan penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom adalah:

  1. Persiapan Materi Mandiri: Siswa mampu mempersiapkan materi pembelajaran secara mandiri di luar kelas melalui video, bahan bacaan, atau sumber belajar lainnya.

  2. Partisipasi Aktif di Kelas: Siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi, kolaborasi, dan penerapan konsep selama pertemuan kelas.

  3. Pemahaman Mendalam: Model ini mengarahkan siswa untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pembelajaran melalui aktivitas kelas yang melibatkan penerapan dan diskusi.

Tujuan Pembelajaran Model Pembelajaran Flipped Classroom

Tujuan utama dari Model Pembelajaran Flipped Classroom adalah:

  1. Meningkatkan Pemahaman Konsep: Siswa dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan materi pembelajaran melalui diskusi dan kolaborasi di kelas.

  2. Mengembangkan Keterampilan Kolaboratif: Model ini mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, berkomunikasi, dan berdiskusi tentang konsep yang dipelajari.

  3. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Siswa lebih aktif terlibat dalam pembelajaran karena mereka mempersiapkan materi di rumah dan terlibat dalam aktivitas kolaboratif di kelas.

Pendekatan yang Digunakan dalam Model Pembelajaran Flipped Classroom: Pendekatan yang digunakan dalam Model Pembelajaran Flipped Classroom adalah pendekatan konstruktivis. Siswa membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dan aktivitas di kelas.

Strategi yang Digunakan  

Beberapa strategi yang digunakan dalam Model Pembelajaran Flipped Classroom adalah:

  1. Pembuatan Video Pembelajaran: Guru membuat video pembelajaran atau menyediakan bahan bacaan yang dapat diakses oleh siswa di luar kelas.

  2. Diskusi dan Kolaborasi di Kelas: Siswa berpartisipasi dalam diskusi, aktivitas kelompok, atau proyek kolaboratif selama pertemuan kelas.

Hubungan Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan Tujuan dan Materi Pembelajaran

Model Pembelajaran Flipped Classroom sesuai untuk tujuan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam dan keterlibatan aktif siswa. Model ini cocok untuk materi pembelajaran yang memerlukan penerapan konsep dalam situasi dunia nyata dan kolaborasi dalam memecahkan masalah.

Contoh Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom

Contoh penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom adalah memberikan siswa video pembelajaran yang berisi penjelasan konsep di rumah, dan di kelas siswa berpartisipasi dalam diskusi dan tugas kelompok untuk menerapkan konsep yang dipelajari.

Referensi:

  • Bergmann, J., & Sams, A. (2012). Flip Your Classroom: Reach Every Student in Every Class Every Day. International Society for Technology in Education.
  • Tucker, B. (2012). The Flipped Classroom. Education Next, 12(1), 82-83.
  • Bishop, J. L., & Verleger, M. A. (2013). The Flipped Classroom: A Survey of the Research. In ASEE National Conference Proceedings, Atlanta, GA. 25.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah