Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Model Pembelajaran Inquiry


Model Pembelajaran Inquiry (Penemuan)

Model Pembelajaran Inquiry adalah pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pembelajar aktif yang mendorong mereka untuk mencari informasi, menemukan jawaban, dan memecahkan masalah melalui eksplorasi dan penelitian. Dalam model ini, guru berperan sebagai fasilitator dalam mendukung proses penyelidikan siswa dan memberikan arahan yang relevan.

Indikator-Indikator Model Pembelajaran Inquiry

Beberapa indikator yang dapat menggambarkan penerapan Model Pembelajaran Inquiry adalah:

  1. Pertanyaan Penelitian: Siswa merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan menarik untuk dijawab melalui proses inquiry.
  2. Pengumpulan Data: Siswa mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk observasi, wawancara, atau sumber informasi lainnya.
  3. Eksplorasi dan Penemuan: Siswa mengeksplorasi topik dan materi pelajaran dengan cara mandiri, menemukan fakta-fakta baru, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang mereka temukan.
  4. Keterlibatan Siswa: Siswa aktif terlibat dalam proses penelitian, berpartisipasi dalam diskusi, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan.

Tujuan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Inquiry

  1. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Model ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan membuat kesimpulan berdasarkan bukti yang mereka temukan.
  2. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Melalui proses penyelidikan yang menarik, siswa menjadi lebih aktif terlibat dalam pembelajaran dan bersemangat dalam mengeksplorasi topik dan materi pelajaran.

Pendekatan yang Digunakan dalam Model Pembelajaran Inquiry: 

Pendekatan yang digunakan dalam Model Pembelajaran Inquiry adalah pendekatan konstruktivis. Siswa mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri melalui eksplorasi dan penemuan.

Strategi yang Digunakan dalam Model Pembelajaran Inquiry: Beberapa strategi yang digunakan dalam Model Pembelajaran Inquiry adalah:

  1. Penelitian dan Eksplorasi: Siswa melakukan penelitian dan eksplorasi untuk menemukan informasi dan fakta-fakta baru tentang topik atau masalah yang diteliti.
  2. Diskusi dan Refleksi: Siswa berpartisipasi dalam diskusi dan refleksi berdasarkan hasil temuan mereka dan berbagi pengetahuan dengan teman sekelas.

Hubungan Model Pembelajaran Inquiry dengan Tujuan dan Materi Pembelajarannya

 Model Pembelajaran Inquiry cocok untuk tujuan pembelajaran yang menekankan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis serta pemahaman mendalam tentang materi pelajaran. Model ini dapat diterapkan pada berbagai materi pelajaran yang memerlukan pemecahan masalah dan penalaran aktif siswa.

Contoh Penerapan Model Pembelajaran Inquiry kepada Peserta Didik

Contoh penerapan Model Pembelajaran Inquiry dapat dilakukan dengan memberikan siswa tugas untuk menyelidiki topik atau masalah tertentu. Siswa dapat menggunakan sumber informasi seperti buku, artikel, atau wawancara untuk mengumpulkan data dan mengembangkan pengetahuan baru tentang topik tersebut.

Referensi:

  • Kuhlthau, C. C., Maniotes, L. K., & Caspari, A. K. (2012). Guided Inquiry Design: A Framework for Inquiry in Your School. Libraries Unlimited.
  • Harwell, M. R., & Westbrook, S. (2011). Models of teacher inquiry in action: Building teacher communities. IAP.
  • National Research Council. (2012). A Framework for K-12 Science Education: Practices, Crosscutting Concepts, and Core Ideas. National Academies Press.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah