Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Model Pembelajaran Kooperatif

Model Pembelajaran Kooperatif

Model Pembelajaran Kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan kerjasama dan interaksi antara siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran bersama-sama. Dalam model ini, siswa bekerja dalam kelompok kecil atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran, saling mendukung, dan berkontribusi pada kesuksesan kelompok.

Indikator-Indikator Model Pembelajaran Kooperatif: Beberapa indikator yang dapat menggambarkan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif adalah:

  1. Kerjasama: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran, berkontribusi pada tugas kelompok, dan saling membantu.
  2. Interaksi Positif: Siswa berinteraksi secara positif dengan anggota kelompok, berkomunikasi secara efektif, dan mendukung ide-ide satu sama lain.
  3. Tanggung Jawab Kelompok: Siswa mengambil tanggung jawab atas peran dan tugas mereka dalam kelompok dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif: Tujuan utama dari Model Pembelajaran Kooperatif adalah:

  1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Model ini mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga mereka lebih terlibat dan bersemangat dalam belajar.

  2. Meningkatkan Keterampilan Sosial: Kerja sama dalam kelompok membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, seperti komunikasi, negosiasi, dan kerjasama.

  3. Meningkatkan Keterampilan Kognitif: Siswa dapat saling membantu untuk mencapai pemahaman yang lebih baik melalui diskusi dan pemecahan masalah bersama.

  4. Menghargai Keragaman dan Kolaborasi: Model ini mendorong penghargaan terhadap keragaman pendapat dan kontribusi anggota kelompok serta menghargai kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

Pendekatan yang Digunakan dalam Model Pembelajaran Kooperatif: Pendekatan yang digunakan dalam Model Pembelajaran Kooperatif adalah pendekatan kemitraan. Siswa berkolaborasi dan bekerja sama sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama-sama.

Strategi yang Digunakan dalam Model Pembelajaran Kooperatif: Beberapa strategi yang digunakan dalam Model Pembelajaran Kooperatif adalah:

  1. Tim Structure:
    • Think-Pair-Share: Siswa berdiskusi dalam pasangan, kemudian berbagi pemikiran mereka dengan pasangan lain dalam kelompok.
    • Jigsaw: Siswa menjadi ahli pada topik tertentu dan kemudian berbagi pengetahuan mereka dengan anggota kelompok lain.
    • Numbered Heads Together: Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi, dan berbagi jawaban dengan anggota kelompok yang lain.

Hubungan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Tujuan dan Materi Pembelajarannya: Model Pembelajaran Kooperatif dapat diterapkan pada berbagai macam tujuan pembelajaran dan materi pelajaran. Ketika tujuan pembelajaran adalah mengembangkan keterampilan sosial dan kolaborasi, Model Pembelajaran Kooperatif cocok untuk membantu siswa mencapai tujuan ini. Selain itu, ketika materi pembelajaran melibatkan pemecahan masalah, diskusi, atau penalaran bersama, Model Pembelajaran Kooperatif dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa melalui kolaborasi dan interaksi kelompok.

Contoh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif kepada Peserta Didik: Contoh penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dapat dilakukan dengan memberikan siswa tugas atau proyek kelompok yang memerlukan kerjasama dan interaksi antara anggota kelompok. Siswa dapat bekerja bersama untuk mencari solusi, menyusun presentasi, atau mengatasi masalah yang diberikan oleh guru.

Referensi:

  • Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Smith, K. A. (2014). Cooperative Learning: Improving University Instruction by Basing Practice on Validated Theory. Journal on Excellence in College Teaching, 25(4), 85-118.
  • Slavin, R. E. (2018). Educational Psychology: Theory and Practice (12th ed.). Pearson.
  • Kagan, S. (1994). Cooperative Learning. Kagan Cooperative Learning.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah