Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Model Pembelajaran Problem Solving


Model Pembelajaran Problem Solving

Model Pembelajaran Problem Solving adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan pemecahan masalah siswa. Dalam model ini, siswa diberikan masalah atau tugas yang menantang dan harus mencari solusi atau jawaban melalui pemikiran kreatif, analisis, dan aplikasi pengetahuan yang relevan.

Indikator-Indikator Model Pembelajaran Problem Solving: Beberapa indikator yang dapat menggambarkan penerapan Model Pembelajaran Problem Solving adalah:

  1. Keterampilan Pemecahan Masalah: Siswa menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah, menganalisis faktor-faktor yang terlibat, dan mencari solusi yang tepat.

  2. Kreativitas: Siswa menunjukkan kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru dalam mencari solusi.

  3. Keterampilan Berpikir Kritis: Siswa menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk mengevaluasi alternatif solusi dan memilih yang paling efektif.

Tujuan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Problem Solving: Tujuan utama dari Model Pembelajaran Problem Solving adalah:

  1. Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Model ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menghadapi masalah dan mencari solusi berdasarkan analisis dan pemikiran kreatif.

  2. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Siswa diharapkan dapat menggunakan keterampilan berpikir kritis dalam menganalisis masalah dan mengambil keputusan yang tepat.

  3. Mendorong Kreativitas: Model ini mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru dalam mencari solusi.

Pendekatan yang Digunakan dalam Model Pembelajaran Problem Solving: Pendekatan yang digunakan dalam Model Pembelajaran Problem Solving adalah pendekatan konstruktivis. Siswa berperan aktif dalam konstruksi pengetahuan melalui pemecahan masalah.

Strategi yang Digunakan dalam Model Pembelajaran Problem Solving: Beberapa strategi yang digunakan dalam Model Pembelajaran Problem Solving adalah:

  1. Studi Kasus: Guru memberikan studi kasus atau masalah dunia nyata yang harus dipecahkan oleh siswa.

  2. Brainstorming: Siswa melakukan brainstorming untuk menghasilkan ide-ide dalam mencari solusi.

  3. Kerjasama Tim: Siswa bekerja dalam kelompok untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama.

Hubungan Model Pembelajaran Problem Solving dengan Tujuan dan Materi Pembelajarannya: Model Pembelajaran Problem Solving sesuai untuk tujuan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Model ini cocok untuk materi pembelajaran yang memerlukan pemecahan masalah dan aplikasi pengetahuan dalam situasi dunia nyata.

Contoh Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving kepada Peserta Didik: Contoh penerapan Model Pembelajaran Problem Solving adalah memberikan siswa tugas atau masalah yang relevan dengan topik yang sedang dipelajari. Siswa kemudian harus menganalisis masalah tersebut, mencari solusi, dan mempresentasikan hasilnya kepada kelas.

Referensi:

  • Jonassen, D. H. (2000). Toward a design theory of problem solving. Educational Technology Research and Development, 48(4), 63-85.
  • Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-Based Learning: What and How Do Students Learn?. Educational Psychology Review, 16(3), 235-266.
  • Van Gog, T., Paas, F., & Van Merriënboer, J. J. (2004). Process-oriented worked examples: Improving transfer performance through enhanced understanding. Instructional Science, 32(1-2), 83-98.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah