Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Motivasi Belajar


Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah kekuatan internal yang mendorong seseorang untuk belajar dan mencapai tujuan belajar. Motivasi ini melibatkan dorongan, hasrat, minat, dan keinginan untuk mencapai prestasi akademik atau kepuasan pribadi dalam pembelajaran. Motivasi belajar dapat mempengaruhi seberapa kuat seseorang berusaha belajar, berapa lama ia bertahan dalam pembelajaran, dan sejauh mana ia mencapai hasil belajar yang diharapkan.

Teori-teori Motivasi Belajar

Ada beberapa teori motivasi belajar yang relevan dalam konteks psikologi belajar. Beberapa teori yang penting termasuk:

  1. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow: Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan hierarkis, mulai dari kebutuhan fisiologis hingga kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan yang tidak terpenuhi akan menjadi motivasi bagi seseorang untuk mencapainya.
  2. Teori Harapan-Keberhasilan (Expectancy-Value Theory): Teori ini berfokus pada bagaimana harapan seseorang tentang berhasilnya suatu tugas dan nilai yang diberikan pada tugas tersebut mempengaruhi motivasi belajar.
  3. Teori Atribusi: Teori ini menggambarkan bagaimana cara seseorang memberi penjelasan atas keberhasilan atau kegagalan mereka dalam belajar, dan bagaimana atribusi ini mempengaruhi motivasi belajar selanjutnya.
  4. Teori Pendekatan-Penghindaran (Approach-Avoidance Theory): Teori ini berbicara tentang bagaimana seseorang akan mendekati atau menghindari tugas pembelajaran berdasarkan persepsi mereka tentang manfaat atau hambatan dalam mencapai tujuan.

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil dan Pengalaman Belajar: Motivasi belajar memiliki peran yang signifikan dalam hasil belajar dan pengalaman belajar seseorang. Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi cenderung lebih bersemangat dan berdedikasi dalam belajar, yang kemudian berkontribusi pada prestasi akademik yang lebih baik. Siswa yang merasa termotivasi juga cenderung merasa lebih puas dengan proses pembelajaran dan merasa lebih berkompeten dalam mencapai tujuan belajar.

Selain itu, motivasi belajar dapat mempengaruhi bagaimana seseorang memandang diri mereka sendiri sebagai pembelajar. Siswa yang merasa termotivasi cenderung mengembangkan pandangan yang positif tentang diri mereka sendiri sebagai pembelajar yang mampu mengatasi tantangan dan mencapai kesuksesan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa motivasi belajar bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Ada banyak faktor lain seperti lingkungan belajar, gaya belajar, dukungan sosial, dan kemampuan kognitif yang juga berperan dalam pencapaian akademik.

Referensi:

  1. Woolfolk, A. (2019). Educational Psychology (14th ed.). Pearson.
  2. Pintrich, P. R., & Schunk, D. H. (2002). Motivation in Education: Theory, Research, and Applications (2nd ed.). Prentice Hall.
  3. Maehr, M. L., & Meyer, H. A. (Eds.). (2012). Understanding Motivation and Emotion (6th ed.). Wiley.
  4. Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2002). Handbook of Self-Determination Research. University of Rochester Press.
  5. Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370-396.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah