Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Ruang Lingkup 'Ulum al-Qur'an


Ilmu 'Ulum al-Quran adalah cabang ilmu dalam studi Al-Quran yang berfokus pada pemahaman dan analisis teks Al-Quran itu sendiri. Istilah "Ulum al-Quran" berasal dari bahasa Arab, dengan "Ulum" berarti ilmu atau pengetahuan, dan "al-Quran" merujuk kepada Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam. Ilmu 'Ulum al-Quran mencakup beberapa aspek penting, di antaranya:
  1. Ilmu Mushaf: Studi tentang penulisan fisik Al-Quran, termasuk khat (tulisan) dan penataan ayat-ayat dalam mushaf (naskah Al-Quran).

  2. Ilmu Qira'at: Mempelajari berbagai macam cara membaca Al-Quran. Al-Quran yang kita kenal memiliki bacaan yang berbeda dalam beberapa huruf dan kata-kata di beberapa tempat, dan ilmu Qira'at membahas variasi-variasi ini.

  3. Ilmu Naskh: Memahami konsep naskh dalam Al-Quran, yaitu penghapusan atau penggantian suatu hukum atau ayat dengan ayat atau hukum yang lain.

  4. Ilmu Asbab al-Nuzul: Studi tentang latar belakang dan sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran, karena konteks sejarah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang makna ayat.

  5. Ilmu Tafsir: Mempelajari ilmu penafsiran Al-Quran, yang mencakup berbagai metode, teknik, dan pendekatan untuk memahami makna ayat-ayat Al-Quran.

  6. Ilmu Balaghah: Studi tentang gaya bahasa dan retorika Al-Quran, karena bahasa Al-Quran dikagumi karena keindahan dan keunggulannya dalam gaya bahasa.

Sejarah Munculnya Ilmu 'Ulum al-Quran:

Ilmu 'Ulum al-Quran muncul sebagai hasil dari upaya para ulama untuk memahami dan menjaga keaslian Al-Quran serta untuk menafsirkan teks tersebut dengan benar. Proses pengumpulan dan penyusunan Al-Quran berlangsung selama masa Nabi Muhammad SAW dan dilanjutkan oleh para khalifah setelahnya.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Al-Quran dituliskan dan disusun dalam bentuk mushaf oleh para sahabatnya. Namun, saat itu belum ada disiplin ilmu yang khusus untuk mempelajari aspek-aspek Al-Quran secara mendalam. Pengajaran dan pemahaman Al-Quran masih berlangsung secara lisan dan ditransmisikan dari generasi ke generasi.

Pada masa setelah sahabat Nabi, muncul kebutuhan untuk memahami Al-Quran secara lebih komprehensif karena tersebar berbagai tafsir dan pendapat-pendapat yang berbeda. Para ulama Muslim mulai berusaha mengembangkan metodologi ilmiah untuk menafsirkan Al-Quran dan memahami aspek-aspek pentingnya. Inilah awal munculnya disiplin ilmu 'Ulum al-Quran.

Salah satu tokoh awal yang terkenal dalam mengembangkan ilmu 'Ulum al-Quran adalah Imam Abu 'Abdullah Muhammad bin 'Abdullah al-Zarkashi (wafat tahun 1392 M). Ia adalah seorang pakar hadis dan penafsir dari Andalusia (sekarang Spanyol) yang memberikan kontribusi besar dalam membangun landasan disiplin ilmu 'Ulum al-Quran.

Referensi:

  1. Zarkashi, al-Burhan fi 'Ulum al-Quran.
  2. Mustafa al-A'zami, The History of the Qur'anic Text: From Revelation to Compilation: A Comparative Study with the Old and New Testaments.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah