Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Sejarah Pendidikan Andragogi

Pendidikan Andragogi adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada pembelajaran orang dewasa. Berbeda dengan pendekatan pedagogi yang diterapkan dalam pendidikan anak-anak, pendekatan andragogi mengakui perbedaan penting antara pembelajaran anak-anak dan orang dewasa. Latar belakang sejarah munculnya pendidikan andragogi melibatkan perkembangan pemikiran dan pemahaman tentang pembelajaran orang dewasa seiring waktu. Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah munculnya pendidikan andragogi:

  1. Alexander Kapp (1833): Alexander Kapp, seorang filsuf Jerman, memperkenalkan istilah "andragogi" untuk pertama kalinya dalam bukunya yang berjudul "Grundlinien einer Philosophie der Kunst." Meskipun konsep andragogi belum sepenuhnya dikembangkan, Kapp menekankan perlunya pendekatan pendidikan yang berbeda untuk orang dewasa yang berbeda dari anak-anak.

  2. Eduard C. Lindeman (1926): Eduard C. Lindeman, seorang ahli sosiologi dan pendidik Amerika, memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan andragogi. Dalam bukunya yang berjudul "The Meaning of Adult Education," Lindeman menekankan pentingnya pengalaman hidup, kebutuhan orang dewasa untuk belajar melalui pemecahan masalah nyata, dan partisipasi aktif mereka dalam pembelajaran.

  3. Cyril O. Houle (1961): Cyril O. Houle, seorang profesor pendidikan Amerika, memperluas konsep pendidikan orang dewasa melalui penelitiannya. Dalam bukunya yang berjudul "The Inquiring Mind: A Study of the Adult Who Continues to Learn," Houle menyajikan gagasan tentang motivasi belajar orang dewasa, peran pengalaman, dan kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat.

  4. Malcolm Knowles (1970-an): Malcolm Knowles, seorang ahli pendidikan Amerika yang sangat berpengaruh, memperluas pemahaman tentang pendidikan andragogi melalui karyanya. Knowles menekankan prinsip-prinsip andragogi, termasuk partisipasi aktif peserta didik, orientasi pada pemecahan masalah, dan pengakuan terhadap pengalaman hidup mereka. Buku Knowles yang terkenal, "The Modern Practice of Adult Education: From Pedagogy to Andragogy," telah menjadi pijakan dalam pengembangan pendekatan andragogi.

  5. Pengakuan oleh Organisasi Internasional: Organisasi internasional seperti UNESCO dan Dewan Eropa telah memberikan pengakuan dan dukungan terhadap pendidikan orang dewasa. Mereka menyadari pentingnya pembelajaran sepanjang hayat, pengembangan keterampilan, dan partisipasi aktif orang dewasa dalam pendidikan.

Referensi:

  1. Lindeman, E. C. (2018). The Meaning of Adult Education. Routledge.
  2. Houle, C. O. (1996). The Inquiring Mind: A Study of the Adult Who Continues to Learn. University of Wisconsin Press.
  3. Knowles, M. S., Holton III, E. F., & Swanson, R. A. (2015). The Adult Learner: The Definitive Classic in Adult Education and Human Resource Development. Routledge.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah