Sifat dan Hakikat Jiwa Manusia dan Keterkaitannya dengan Psikologi Belajar

Sifat dan Hakikat Jiwa Manusia

Pemahaman tentang sifat dan hakikat jiwa manusia menjadi sangat relevan dalam kajian psikologi belajar karena psikologi belajar berfokus pada proses-proses mental dan perilaku manusia dalam konteks pembelajaran. Sebagai cabang ilmu psikologi, psikologi belajar mengkaji bagaimana manusia memperoleh, menyimpan, dan menggunakan pengetahuan serta bagaimana perilaku dapat diubah melalui interaksi dengan lingkungan. Dalam konteks ini, pemahaman tentang sifat dan hakikat jiwa manusia mempengaruhi cara pendidik memahami peserta didik dan merancang strategi pembelajaran yang efektif.

Sifat dan Hakikat Jiwa Manusia dalam Psikologi Belajar:

1. Kognisi (Pikiran): Jiwa manusia memiliki kemampuan kognitif untuk memproses informasi, berpikir, dan merenungkan. Kemampuan kognitif ini mempengaruhi bagaimana seseorang belajar, menyimpan informasi, dan memecahkan masalah. Dalam psikologi belajar, pemahaman tentang kognisi manusia membantu merancang metode pembelajaran yang memfasilitasi pemahaman dan penerapan konsep.

2. Motivasi: Jiwa manusia memiliki dorongan atau motivasi untuk mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan tertentu. Motivasi merupakan faktor penting dalam pembelajaran karena dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan dan usaha siswa dalam proses belajar. Psikologi belajar mengkaji motivasi intrinsik (motivasi dari dalam diri individu) dan ekstrinsik (motivasi dari faktor luar) serta bagaimana motivasi dapat meningkatkan pembelajaran.

3. Emosi: Jiwa manusia juga memiliki komponen emosi yang mempengaruhi perilaku dan pembelajaran. Emosi yang positif atau negatif dapat mempengaruhi suasana hati siswa, keterlibatan dalam pembelajaran, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan pembelajaran. Dalam konteks psikologi belajar, pemahaman tentang emosi membantu merancang lingkungan pembelajaran yang mendukung dan menciptakan suasana belajar yang positif.

Keterkaitan Sifat dan Hakikat Jiwa Manusia dengan Psikologi Belajar:

Pemahaman tentang sifat dan hakikat jiwa manusia menjadi dasar bagi teori dan pendekatan psikologi belajar. Misalnya, teori kognitif mengakui peran kognisi dalam pembelajaran, sedangkan teori motivasi membahas pengaruh motivasi pada pembelajaran. Pengaruh emosi pada belajar juga dipelajari dalam konteks psikologi belajar. Dalam pendekatan pembelajaran, pemahaman tentang keterkaitan sifat dan hakikat jiwa manusia membantu pendidik merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Referensi:

1. Woolfolk, A. E. (2019). Educational Psychology (14th ed.). Pearson.

2. Ormrod, J. E. (2020). Educational Psychology: Developing Learners (10th ed.). Pearson.

3. Santrock, J. W. (2021). Educational Psychology (7th ed.). McGraw-Hill.

4. Lefrancois, G. R. (2018). Theories of Human Learning: What the Professor Said (7th ed.). Wadsworth.

5. Huitt, W., & Hummel, J. (2003). Piaget's theory of cognitive development. Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University.