Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

SQ3R dalam Pembelajaran: Survey, Question, Read, Recite, dan Review


SQ3R adalah metode pembelajaran yang efektif untuk membantu siswa mengoptimalkan pemahaman dan retensi informasi dari materi yang dibaca. Metode ini dikembangkan oleh Francis P. Robinson pada tahun 1941 dan telah menjadi salah satu pendekatan populer dalam pengambilan catatan dan pembelajaran.

Berikut adalah langkah-langkah SQ3R:

  1. Survey (Pengamatan): Langkah pertama adalah dengan mengamati atau melakukan skimming terhadap materi yang akan dibaca. Lihatlah judul, subjudul, gambar, tabel, dan halaman-halaman penting lainnya untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang isi bacaan.

  2. Question (Pertanyaan): Selanjutnya, ajukan pertanyaan terhadap materi yang akan dibaca. Pertanyaan ini akan membantu mengarahkan fokus Anda saat membaca dan memudahkan pemahaman materi.

  3. Read (Baca): Baca dengan cermat dan perhatikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda ajukan sebelumnya. Baca dengan tujuan untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

  4. Recite (Ulangi): Setelah selesai membaca, ulangi secara lisan atau tulis kembali poin-poin penting yang telah Anda pelajari. Ulangi kembali isi bacaan dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri untuk membantu mengingat dan memproses informasi.

  5. Review (Ulasan): Terakhir, ulasanlah materi secara berkala untuk memperkuat ingatan dan pemahaman Anda. Lakukan ulasan secara rutin untuk memastikan bahwa informasi yang telah dipelajari tetap diingat dengan baik.

Keuntungan SQ3R dalam pembelajaran:

  1. Mendorong Aktivitas Mental: Melalui proses bertanya dan mengulangi kembali, SQ3R membantu siswa untuk lebih aktif terlibat dalam pembelajaran.

  2. Meningkatkan Pemahaman: Metode ini membantu meningkatkan pemahaman dan retensi informasi karena materi dibaca dengan tujuan dan ditinjau kembali secara berkala.

  3. Memudahkan Pengambilan Catatan: SQ3R membantu siswa dalam mengambil catatan yang lebih terstruktur dan relevan dari materi yang dibaca.

  4. Meningkatkan Keterampilan Studi: Metode ini membantu siswa mengembangkan keterampilan studi yang efektif, termasuk kemampuan membaca kritis, bertanya, dan mengulangi.

Referensi:

  1. Robinson, F. P. (1941). Effective Study. New York: Harper & Brothers.
  2. Harris, K. R., & Pressley, M. (2015). The nature of expertise in reading comprehension. Handbook of Reading Research, Volume IV, 220-251.
  3. McKeachie, W. J., Pintrich, P. R., Lin, Y. G., & Smith, D. A. F. (Eds.). (1987). Teaching and Learning in the College Classroom: A Review of the Past Decade. University of Michigan Press.
  4. Brown, A. L., & Palincsar, A. S. (1989). Guided, cooperative learning and individual knowledge acquisition. In Knowing, learning, and instruction: Essays in honor of Robert Glaser (pp. 393-451). Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah