Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Teori Belajar Kognitif


Teori Belajar Kognitif

Pengertian Teori Belajar Kognitif: Teori belajar kognitif adalah suatu pendekatan dalam psikologi belajar yang menekankan pada peran proses mental atau kognitif dalam pembelajaran. Teori ini berfokus pada bagaimana informasi diproses, diorganisir, disimpan, dan digunakan oleh individu dalam memahami dunia sekitarnya dan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam teori belajar kognitif, aspek-aspek kognitif seperti persepsi, ingatan, pemecahan masalah, pemahaman, dan berpikir kritis dianggap sangat penting dalam proses belajar.

Tokoh Utama dalam Teori Belajar Kognitif: Ada beberapa tokoh utama dalam teori belajar kognitif, di antaranya adalah:

  1. Jean Piaget: Seorang ahli psikologi perkembangan yang dikenal karena teori kognitifnya tentang tahapan perkembangan kognitif anak.
  2. Lev Vygotsky: Seorang psikolog asal Rusia yang mengemukakan teori zona perkembangan proximal dan peran sosial dalam pembelajaran.
  3. Jerome Bruner: Seorang psikolog kognitif yang mengembangkan teori belajar dengan pendekatan konstruktivis.
  4. Albert Bandura: Seorang psikolog sosial yang mengembangkan teori belajar sosial (social learning theory) yang menekankan peran pemodelan dan pengaruh lingkungan dalam belajar kognitif.

Konsep-konsep Utama dalam Teori Belajar Kognitif: a. Skema (Schema): Skema adalah struktur mental yang digunakan untuk mengorganisir dan memahami informasi. Skema terus berkembang dan berubah seiring dengan pengalaman belajar. b. Asimilasi dan Akomodasi: Asimilasi adalah proses menghubungkan informasi baru dengan skema yang sudah ada, sedangkan akomodasi adalah proses mengubah skema yang ada untuk mengakomodasi informasi baru yang berbeda. c. Zona Perkembangan Proksimal (Zone of Proximal Development): Konsep yang dikemukakan oleh Vygotsky yang menyatakan bahwa anak memiliki potensi untuk belajar lebih banyak ketika dibimbing oleh seseorang yang lebih berpengalaman.

Penerapan Teori Belajar Kognitif: Teori belajar kognitif memiliki banyak penerapan dalam konteks pendidikan dan pembelajaran. Beberapa contoh penerapannya adalah:

  1. Pengembangan Kurikulum: Kurikulum dapat dirancang dengan mempertimbangkan tahapan perkembangan kognitif anak dan memberikan tantangan yang sesuai dengan zona perkembangan proksimal mereka.
  2. Strategi Pembelajaran: Penerapan metode pembelajaran yang mendorong pemahaman, penerapan berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
  3. Penggunaan Media Pembelajaran: Media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif anak dapat membantu memfasilitasi pembelajaran.

Referensi:

  1. Piaget, J. (1969). The Mechanisms of Perception. Routledge & Kegan Paul.
  2. Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
  3. Bruner, J. S. (1961). The Act of Discovery. Harvard Educational Review, 31(1), 21-32.
  4. Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah