Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Teori-Teori Pendidikan

 

Ada banyak teori pendidikan yang telah dikembangkan oleh para ahli dalam bidang ini. Berikut adalah beberapa contoh teori pendidikan yang relevan, serta tokoh-tokoh terkenal yang terkait dengan teori tersebut:

  1. Teori Perkembangan Kognitif (Cognitive Development Theory) - Jean Piaget: Teori ini mengemukakan bahwa anak-anak melewati serangkaian tahap perkembangan kognitif yang berbeda dan membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Piaget mengidentifikasi tahap-tahap seperti tahap sensorimotor, praoperasional, konkret operasional, dan formal operasional.

  2. Teori Pembelajaran Behavioristik (Behaviorist Learning Theory) - B.F. Skinner: Teori ini menekankan pentingnya pengaruh lingkungan dan stimulus eksternal dalam pembelajaran. Skinner mengemukakan konsep penguatan (reinforcement) sebagai proses yang mempengaruhi tingkah laku individu.

  3. Teori Konstruktivisme (Constructivism) - Lev Vygotsky: Teori ini berfokus pada peran konstruksi pengetahuan oleh individu melalui interaksi sosial dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Vygotsky menekankan pentingnya zona perkembangan aktual dan zona perkembangan proximal.

  4. Teori Pendidikan Islam (Islamic Education Theory) - Fazlur Rahman: Fazlur Rahman adalah seorang teolog dan intelektual Muslim yang mengembangkan teori pendidikan Islam. Ia menekankan pentingnya memahami dan menginterpretasikan ajaran Islam secara kontekstual dan responsif terhadap zaman dan kebutuhan masyarakat.

  5. Teori Pendidikan Progresif (Progressive Education Theory) - John Dewey: Dewey mengemukakan teori pendidikan progresif yang menekankan pentingnya pengalaman langsung, pembelajaran berbasis masalah, dan partisipasi aktif dalam pembelajaran. Ia juga mempromosikan pendidikan yang relevan dengan kehidupan nyata dan membantu siswa untuk menjadi anggota aktif masyarakat.

Referensi:

  1. Piaget, J. (1976). The Grasp of Consciousness: Action and Concept in the Young Child. Routledge.
  2. Skinner, B. F. (1953). Science and Human Behavior. Free Press.
  3. Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
  4. Rahman, F. (1979). Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. University of Chicago Press.
  5. Dewey, J. (1938). Experience and Education. Kappa Delta Pi.
  6. UNESCO. (2020). Education for Sustainable Development: Learning Objectives. Paris: UNESCO. (https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000373863)

  7. Darling-Hammond, L., & Bransford, J. (Eds.). (2020). Preparing Teachers for a Changing World: What Teachers Should Learn and Be Able to Do. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

  8. Hattie, J., Fisher, D., & Frey, N. (2020). Visible Learning: Feedback. New York, NY: Routledge.

  9. Fullan, M., & Quinn, J. (2021). Coherence: Putting the Right Drivers in Action for School System Improvement. Thousand Oaks, CA: Corwin.

  10. Zhao, Y. (2020). World Class Learners: Educating Creative and Entrepreneurial Students. Thousand Oaks, CA: Corwin.

  11. Darling-Hammond, L. (2017). Empowered Educators: How High-Performing Systems Shape Teaching Quality Around the World. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

  12. Mehta, J., & Fine, S. (2019). In Search of Deeper Learning: The Quest to Remake the American High School. Cambridge, MA: Harvard University Press.

  13. Tough, P. (2016). Helping Children Succeed: What Works and Why. Boston, MA: Houghton Mifflin Harcourt.

  14. DuFour, R., DuFour, R., Eaker, R., & Many, T. (2016). Learning by Doing: A Handbook for Professional Learning Communities at Work. Bloomington, IN: Solution Tree.

  15. Barber, M., Mourshed, M., & Whelan, F. (2010). The Global Achievement Gap: Why Even Our Best Schools Don't Teach the New Survival Skills Our Children Need--And What We Can Do About It. New York, NY: Basic Books.

  16.  

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah