Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan


A. Karakteristik Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap konteks dan kompleksitas suatu fenomena. Karakteristik utama penelitian kualitatif adalah pendekatan deskriptif yang memungkinkan peneliti memahami makna dan interpretasi yang diberikan oleh partisipan. Beberapa ciri khas penelitian kualitatif antara lain:

  1. Pemahaman Mendalam: Penelitian kualitatif berusaha memahami fenomena dalam konteksnya secara mendalam, melibatkan aspek-aspek subjektivitas dan kompleksitas.

  2. Interpretasi Makna: Fokus pada pemahaman makna, persepsi, dan interpretasi yang diberikan oleh partisipan terhadap fenomena yang diteliti.

  3. Pendekatan Fleksibel: Penelitian kualitatif sering memiliki rancangan yang fleksibel, memungkinkan perubahan selama proses penelitian sejalan dengan perkembangan temuan.

  4. Keberadaan Peneliti sebagai Instrumen: Peran peneliti sangat penting, karena peneliti secara aktif terlibat dalam proses pengumpulan dan analisis data.

B. Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif

  1. Observasi: Observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap partisipan atau situasi yang diteliti. Observasi dapat bersifat partisipan (peneliti turut berinteraksi dengan partisipan) atau non-partisipan (peneliti hanya mengamati). Observasi mendalam dapat memberikan wawasan yang kaya tentang konteks dan perilaku yang diamati.

  2. Wawancara: Wawancara adalah interaksi langsung antara peneliti dan partisipan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang persepsi, pengalaman, dan makna dari sudut pandang partisipan. Wawancara bisa bersifat terstruktur (dengan daftar pertanyaan tetap) atau tak terstruktur (lebih fleksibel).

  3. Studi Dokumen: Studi dokumen melibatkan analisis teks atau dokumen tertulis, seperti naskah, laporan, catatan, surat, atau materi audiovisual. Studi dokumen dapat memberikan pemahaman tentang konteks sejarah, budaya, atau peristiwa yang relevan.

C. Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif

Analisis data dalam penelitian kualitatif melibatkan beberapa tahapan:

  1. Transkripsi: Jika data berupa rekaman wawancara, transkripsi dilakukan untuk merubah rekaman audio menjadi teks yang bisa dianalisis.

  2. Koding: Data dipecah menjadi unit-unit makna kecil, yang disebut dengan koding. Koding bisa bersifat deskriptif (menggambarkan apa yang ada dalam data) atau analitis (mencari pola, tema, atau hubungan).

  3. Pencarian Tema: Koding-koding dikumpulkan menjadi tema atau kategori yang lebih besar. Tema-tema ini menggambarkan pola atau makna dari data.

  4. Analisis Mendalam: Tema-tema tersebut dianalisis lebih mendalam untuk memahami hubungan antara tema-tema, membandingkan data, dan menarik kesimpulan.

  5. Interpretasi: Hasil analisis diinterpretasikan dengan menghubungkannya kembali ke pertanyaan penelitian, teori yang relevan, serta konteks yang ada.

Metode penelitian kualitatif memberikan kemampuan untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena dalam kedalaman yang lebih besar. Dengan pendekatan yang fleksibel dan interaktif, penelitian kualitatif dapat menghasilkan wawasan baru yang berharga dalam memahami dunia manusia dan konteks sosial.

Referensi:

  1. Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications.
  2. Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2011). The Sage handbook of qualitative research. Sage Publications.
  3. Merriam, S. B., & Tisdell, E.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah