Penelitian Campuran (Mixed Methods): Desain dan Integrasi Data

Penelitian Campuran (Mixed Methods)

A. Pengertian Penelitian Campuran

Penelitian Campuran, juga dikenal sebagai Mixed Methods Research, adalah pendekatan penelitian yang menggabungkan elemen-elemen dari penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam satu studi. Tujuannya adalah untuk menggabungkan kelebihan kedua pendekatan tersebut guna memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam terhadap fenomena yang diteliti. Dalam penelitian campuran, peneliti mengumpulkan, menganalisis, dan mengintegrasikan data kualitatif dan kuantitatif secara simultan atau berurutan.

Penelitian Campuran merupakan pendekatan yang memungkinkan peneliti untuk menggabungkan kelebihan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih kaya dan holistik terhadap fenomena yang diteliti. Dengan memilih desain yang sesuai dan mengintegrasikan data dengan cermat, penelitian campuran dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan pemahaman dan pengetahuan.

B. Desain Penelitian Campuran

Terdapat beberapa desain penelitian campuran yang umum digunakan:

1. Convergent Design: Desain ini melibatkan pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif secara terpisah, kemudian mengintegrasikan hasil dari kedua jenis data tersebut untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap.

2. Explanatory Design: Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data kuantitatif, lalu data kualitatif digunakan untuk menjelaskan atau memperdalam pemahaman tentang temuan kuantitatif.

3. Exploratory Design: Pada desain ini, data kualitatif dikumpulkan terlebih dahulu untuk memahami fenomena yang sedang dipelajari, kemudian diikuti dengan pengumpulan data kuantitatif untuk menguji generalisasi temuan kualitatif.

C. Integrasi Data Kualitatif dan Kuantitatif

Integrasi data dalam penelitian campuran dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Penggabungan: Data kualitatif dan kuantitatif diintegrasikan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap. Contohnya, temuan kualitatif digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan temuan kuantitatif.

2. Komparasi: Data kualitatif dan kuantitatif dibandingkan untuk melihat sejauh mana hasil dari kedua jenis data tersebut mendukung atau melengkapi satu sama lain.

3. Pengembangan: Hasil dari salah satu jenis data digunakan untuk mengembangkan atau merumuskan pertanyaan atau hipotesis yang akan diuji dengan data jenis lainnya.

Referensi:

• Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2017). Designing and Conducting Mixed Methods Research. Sage Publications.
• Teddlie, C., & Tashakkori, A. (2015). Foundations of Mixed Methods Research: Integrating Quantitative and Qualitative Approaches in the Social and Behavioral Sciences. Sage Publications.
• Johnson, R. B., & Onwuegbuzie, A. J. (2004). Mixed Methods Research: A Research Paradigm Whose Time Has Come. Educational Researcher, 33(7), 14-26.