Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Tahapan-Tahapan Penelitian Pendidikan


A. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah penelitian adalah tahapan awal dalam sebuah penelitian pendidikan. Pada tahap ini, peneliti mengidentifikasi permasalahan atau fenomena yang menjadi fokus penelitian. Langkah-langkah yang biasanya dilakukan meliputi observasi, studi literatur, diskusi dengan ahli, atau pemahaman mendalam terhadap konteks. Identifikasi masalah yang jelas akan memberikan dasar yang kuat untuk tahapan selanjutnya dalam proses penelitian.

B. Perumusan Pertanyaan Penelitian

Setelah masalah diidentifikasi, langkah berikutnya adalah merumuskan pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian menjadi panduan utama dalam proses penelitian, baik itu penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Pertanyaan penelitian sebaiknya spesifik, jelas, dan relevan dengan masalah yang ingin diteliti. Pertanyaan penelitian juga memandu penentuan metode penelitian yang akan digunakan.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rencana atau strategi keseluruhan yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Terdapat berbagai jenis desain penelitian, seperti eksperimen, survei, studi kasus, studi kohort, dan lain-lain. Pemilihan desain penelitian bergantung pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, serta ketersediaan sumber daya.

D. Pengumpulan Data

Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metode pengumpulan data bervariasi, termasuk wawancara, observasi, kuesioner, analisis dokumen, dan sebagainya. Penting untuk menjaga kualitas data dengan memperhatikan validitas dan reliabilitas. Data yang terkumpul akan menjadi dasar untuk analisis selanjutnya.

E. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menemukan pola, hubungan, atau makna yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Analisis data dalam penelitian kualitatif umumnya melibatkan proses koding dan kategorisasi, sementara dalam penelitian kuantitatif melibatkan penggunaan teknik statistik. Tujuan analisis data adalah menghasilkan temuan atau jawaban yang mendukung atau menguji hipotesis atau pertanyaan penelitian.

F. Interpretasi dan Kesimpulan

Tahap interpretasi adalah ketika peneliti menganalisis temuan atau hasil penelitian secara mendalam dan memberikan makna terhadap data yang telah dianalisis. Hasil interpretasi dihubungkan dengan teori atau konteks yang relevan. Selanjutnya, kesimpulan diambil dari hasil interpretasi data. Kesimpulan menjawab pertanyaan penelitian dan memberikan gambaran mengenai apa yang dapat disimpulkan dari penelitian tersebut.

Tahapan-tahapan ini membentuk kerangka kerja yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian pendidikan yang kredibel dan bermakna. Proses ini memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan metode yang ilmiah dan sistematik, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman dan perkembangan dalam bidang pendidikan.

Referensi:

  1. Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage Publications.
  2. Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to design and evaluate research in education. McGraw-Hill Education.
  3. Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2014). Practical research: Planning and design. Pearson.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah