Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Integrasi Ilmu Dakwah dan Social Work: Dinamika Sejarah, Model Integrasi, dan Titik Temu Ilmu Dakwah dan Social Work di Perguruan Tinggi Indonesia


Integrasi Ilmu Dakwah dan Social Work: Dinamika Sejarah, Model Integrasi, dan Titik Temu Ilmu Dakwah dan Social Work di Perguruan Tinggi Indonesia

 

Penulis
 

Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom.I

Desain Cover dan Tata Letak : Muhammad Syamsul Arifin

Proofreader : Muhammad Khutub

Ukuran : 314 hlm, Uk: 14,8 x 21 cm

ISBN; 978-623-88192-2-5

Cetakan Pertama : Agustus 2022

Diterbitkan oleh
LEMBAGA KAJIAN DIALEKTIKA
ANGGOTA IKAPI
Jl. Villa Dago Raya No. A257
Telp. (021) 7477 4588
Tangerang Selatan 15415
email. lembagakajian.dialektika@gmail.com
web: www.dialektika.or.id

Copyright © 2022 by Lembaga Kajian Dialektika
All Right Reserved

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

 

Untuk mengetahui isi buku, dapat dilihat dari sistematika penulisan buku berikut ini:

Buku ini disusun dalam enam bab, diawali dengan penjelasan mengenai masalah yang diteliti, apa temuan riset sebelumnya, seperti apa posisi riset yang dilakukan saat ini, dan bagaimana masalah itu diselesaikan melalui riset ilmiah, dibahas di bab 1. Bab pendahuluan ini berisi pembahasan penting meliputi; latar belakang masalah, identifikasi, rumusan dan masalah penelitian, tujuan, manfaat dan signifikansi penelitian, penelitian terdahulu yang relevan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Berikutnya, refleksi teoretis dan perdebatan akademis dalam bidang ilmu Dakwah dan Social Work dikaji di bab 2. Kajian teoretis tentang Dakwah dibagi ke tiga indikator, yaitu sejarah Ilmu Dakwah, Konsep Dakwah dalam al-Qur’an, dan perkembangan Ilmu Dakwah kontemporer. Ketiga indikator ini penting disajikan untuk memahami Ilmu Dakwah dari perspektif sejarah, sumber keilmuan, dan perkembangan keilmuan. Kajian teoretis ini membantu penulis untuk menganalisis persoalan yang dikaji dalam buku ini. Bagian kedua dalam bab 2 ini adalah perdebatan akademis tentang Social Work. Dua perspektif yang berbeda secara signifikan antara Perspektif Internasionalisasi Social Work dan Perspektif Indigenisasi Social Work. Pembahasan ini dilengkapi dengan gagasan yang dikutip langsung kepada akademisi yang memberikan sumbangsih secara signifikan dari kedua aliran tersebut.

Dinamika sejarah integrasi ilmu Dakwah dengan Social Work di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia dielaborasi di bab 3. Pada bagian ini penulis mendeskripsikan seperti apa konsep Ilmu Dakwah yang diajarkan dan dipelajari di Perguruan Tinggi. Hal ini penting untuk mengantarkan pemahaman dalam menganalisis integrasi keilmuan Dakwah dan Social Work. Disiplin Social Work diasumsikan terbelah menjadi dua program studi yang terdiri dari Pengembangan Masyarakat Islam dan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penempatan Social Work menjadi bagian dari Fakultas Dakwah tentu mempunyai alasan yang kuat secara filosofis dan akademis serta tidak asal letak saja. Konsekuensinya tentu konsep Ilmu Dakwah mengalami perluasan yang mengakomodir disiplin Social Work. Untuk memenuhi tujuan tersebut, pembahasan di bab ini secara garis besar dikelompokkan menjadi dua komponen yaitu Profile Ilmu Dakwah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Pembahasan profile ini berkaitan erat dengan Status Ilmu Dakwah, Kurikulum Ilmu Dakwah dan Kompetensi Lulusan. Sementara itu, Social Work meliputi pembahasannya Social Welfare dan Community development dielaborasi dari aspek kelembagaan program studi, kurikulum, dan kompetensi lulusan. Hal penting yang menjadi pembahasan bab ini yakni mendeskripsikan kecenderungan perspektif yang dianut pada Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam dan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Apakah program studi ini menganut Indigenization Perspective Social Work atau International Perspective Social Work.           

Analisis dan komparasi terhadap model integrasi ilmu antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan UIN Sunan Kalijaga dikupas tuntas pada bab 4. Fokus penyelidikan pada tahap ini membahas konsep, gagasan, ide, dan model integrasi ilmu di kedua kampus tersebut. Pembahasan diawali dengan mendeskripsikan, membandingkan, dan menganalisis konsep-konsep antara model reintegrasi ilmu dengan model integratif-interkonektif jaring laba-laba. Tahap selanjutnya, menganalisis penerapan model integrasi ilmu pada Fakultas Dakwah. Data berupa tekstual yang bersumber dari karya buku dan artikel akademisi Fakultas Dakwah. Pada bagian ini diakhiri dengan interpretasi penulis terhadap data tekstual (dokumentasi) dan data wawancara.

Temuan yang menjadi inti sari dari buku ini disajikan di bab 5. Diawali dengan pembahasan epistemologi kedua disiplin ilmu (Ilmu Dakwah dengan Social Work), dilanjutkan dengan menganalisis titik temunya. Selanjutnya, Penulis membangun ruang untuk pengembangan teori Ilmu Dakwah dan Social Work. Interpretasi penulis terhadap data tekstual dan data wawancara disatupadukan untuk mendiskusikan temuan penelitian ini. Meskipun pembahasan ini lebih dominan bertumpu pada data tekstual/literatur namun data wawancara dapat digunakan untuk mengontektualisasikan teori dan konsep-konsep. Pembahasan selanjutnya, penulis membangun desain teori baru hasil dari integrasi ilmu Dakwah dengan Social Work berdasarkan pendekatan filsafat ilmu pengetahuan, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

Sampailah penulis pada bagian terakhir yang menjadi bab penutup buku ini. Kesimpulan, kontribusi teoretis, ruang kosong penelitian di masa mendatang, dan saran-saran ditegaskan di bab 6 ini. Kesimpulan tidak sebatas pada ringkasan tetapi lebih menekankan pada temuan besar yang diungkapkan dengan satu kalimat. Jawaban singkat dari pertanyaan penelitian disampaikan dengan jelas. Bab ini juga membicarakan tentang kontribusi apa yang dapat disumbangkan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Temuan teori itu diikuti dengan penjelasan pendudung atas gagasan baru tersebut berdasarkan dengan temuan-temuan dalam penelitian. Kontribusi teoretis tersebut dianalisis kembali untuk menemukan posisinya dalam teori-teori yang telah ada. Hal penting yang tidak luput disajikan adalah ruang kosong (lacuna) yang dapat ditindaklanjuti dengan penelitian di masa mendatang. Selain itu, temuan disertasi ini disarankan juga kepada leading sektor terkait, yaitu pengambil kebijakan dan penyelenggara pendidikan Ilmu Dakwah di PTKI Indonesia.

 

Bapak dan Ibu tertarik dan berminat untuk mendalami kajian integrasi Ilmu Dakwah dengan Sosialwork, miliki segera dan order langsung ke Penerbit Dialektika Publishing

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah