Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Media Sosial Berdampak Besar Terhadap Perilaku Mahasiswa


Dalam penggunaan sarana media komunikasi pada saat ini justru telah berkembang begitu pesat dengan seiring berjalannya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat dan canggih, tentunya ini dihadapkan pada banyak hal serta pilihan untuk menyampaikan sebuah pesan, mengakses berita serta informasi penting lainya melalui media yang tersedia seperti media cetak dan media elektronik.

Media sosial adalah sebuah sarana yang digunakan oleh orang untuk berinteraksi satu dengan yang lain untuk berbagi informasi maupun bertukar informasi.  Di era digital ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, media sosial menjadi trend dalam berkomunikasi melalui aplikasi yang tersedia didalam fitur hp masing-masing pengguna media sosial.

Media sosial merupakan salah satu media instan yang sangat memiliki berbagai fungsi dalam perananya. Selain itu berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi, media sosial juga menjadi sarana untuk penggunanya dalam menggali berbagai informasi. Media sosial memiliki peran dan dampak bagi kehidupan masyarakat begitu juga Mahasiswa, sehingga kita sangat butuh untuk mendesain sedemikian rupa agar media sosial dipergunakan sesuai dengan fungsi dan tujuan dari media sosial itu sendiri. Media sosial merupakan suatu komunikasi yang bersifat global, sehingga kita perlu mengaplikasikan media sosial ke arah yang sebaik mungkin dengan menjaga komunikasi dalam menyampaikan sesuatu dengan tidak berdusta atau menyampaikan berita opini sebagaimana firman Allah Swt dalam Q.S Mujadilah Ayat 9  sebagai berikut:

إِنَّمَا ٱلنَّجْوَىٰ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ لِيَحْزُنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَيْسَ بِضَآرِّهِمْ شَيْـًٔا إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ 

"Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada rasul, dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa, dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan."          

 

Mengingat bahwa media sosial merupakan hasil karya manusia yang dimana termasuk wujud dari sebuah kebudayaan itu sendiri sebagaimana yang disampaikan oleh Koentjaraningrat yakni kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Jadi, sebagian besar tindakan manusia adalah sebuah kebudayaan termasuk tindakan yang dilakukan mahasiswa menggunakan media sosial memiliki dampak apabila tidak memiliki batasan yang cukup dalam mempelajarinya.

Bagaimana konsep perilaku mahasiswa dalam menggunakan media sosial? Perilaku memiliki dua arti yang pertama yakni perilaku dalam arti luas dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dialami yang seseorang. Yang kedua, perilaku didefinisikan dalam arti sempit yaitu segala sesuatu yang termasuk reaksi yang dapat diamati.  Dua pendekatan non sosial mengenai perilaku manusia yang paling bertahan lama adalah eksplanasi “naturalis” dan individualis artinya mendorong dibangunnya generalisasi besar mengenai perilaku yang pasti.

Dari sudut pandang ini kita semua adalah individual dan berbeda. Dengan demikian eksplanasi mengenai perilaku manusia akhirnya harus terletak pada kualitas psikologis yang khusus dan unik dari individu.

Media sosial memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan modern. Dampak-dampak ini dapat bersifat positif maupun negatif, tergantung pada bagaimana media sosial digunakan dan pada konteksnya. Berikut adalah beberapa dampak media sosial:

Dampak Positif:

Koneksi dan Komunikasi: Media sosial memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan orang-orang di seluruh dunia. Ini memungkinkan komunikasi jarak jauh dan pertukaran informasi dengan mudah.

Pembelajaran dan Informasi: Media sosial menyediakan akses ke berita, artikel, video, dan sumber informasi lainnya. Ini memfasilitasi pembelajaran dan peningkatan pengetahuan.

Kesadaran Sosial: Media sosial telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu sosial, seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender. Kampanye sosial sering menggunakan platform ini untuk mencapai audiens yang lebih besar.

Pengembangan Hubungan Profesional: Platform seperti LinkedIn membantu orang membangun dan memelihara jaringan profesional mereka. Ini dapat membantu dalam mencari pekerjaan, berbagi pengalaman, dan mencari peluang bisnis.

Pengorganisasian Acara dan Kampanye: Media sosial dapat digunakan untuk mengorganisir acara, kampanye politik, penggalangan dana, dan aktivitas sosial lainnya dengan lebih efisien.

Dampak Negatif:       

Ketergantungan dan Gangguan: Penggunaan berlebihan media sosial dapat menyebabkan ketergantungan, mengganggu produktivitas, dan mengurangi kualitas tidur.

Pencemaran Informasi: Media sosial juga merupakan sumber penyebaran berita palsu (hoaks) dan informasi yang tidak benar. Hal ini dapat mempengaruhi pemahaman publik tentang isu-isu penting.

Perundungan (Cyberbullying): Media sosial dapat menjadi tempat bagi perundungan online, yang dapat merusak kesehatan mental individu, terutama anak-anak dan remaja.

Privasi dan Keamanan: Penggunaan media sosial sering kali menghadirkan risiko terkait privasi dan keamanan. Informasi pribadi dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang, dan serangan siber seperti peretasan akun dapat terjadi.

Efek Negatif pada Kesehatan Mental: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan berlebihan media sosial dapat terkait dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Dalam menghadapi dampak-dampak ini, penting untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. Ini melibatkan pemilihan sumber informasi yang tepercaya, menjaga privasi online, dan membatasi waktu yang dihabiskan di platform media sosial. Selain itu, orang-orang juga perlu memahami pentingnya berinteraksi dengan dunia nyata dan membangun hubungan yang sehat di luar dunia maya.

Penulis:

Elfyda Rahmadani (Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah