PKM Mahasiswa: Memotivasi Masyarakat di Tengah Lesuhnya Ekonomi Dunia

Laporan: Tua Dalimunthe

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Program Magister UIN Syahada Padangsidimpuan merupakan upaya nyata untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar. Dalam upaya ini, mahasiswa tidak hanya mengejar gelar akademis, tetapi juga berusaha untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam lingkungan nyata. Turut berhadir dari kelompok mahasiswa Rafiqa Syahidah Ritonga, Tua Dalimunthe, Masdewati Lubis, Elfyda Rahmadani, dan Muhammad Mukhlis.

PKM yang dijalankan oleh mahasiswa berbentuk penyuluhan agama yang ditujukan kepada kelompok pengajian Majelis Ta'lim di Desa Sirappak Partihaman Saroha, Kota Padangsidimpuan. Ibu Ade Irma Suryani, yang memimpin kelompok pengajian ini, sangat antusias dalam menyambut kedatangan mahasiswa PKM dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan.

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman agama dan nilai-nilai keagamaan di kalangan kelompok pengajian tersebut. Mahasiswa PKM berusaha memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang agama, memotivasi anggota kelompok pengajian untuk terus belajar, dan menjelaskan berbagai isu sosial dan budaya yang relevan dengan ajaran agama.

Program pengabdian kepada masyarakat ini mendorong mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat lokal, dan mencari solusi yang relevan untuk membantu memecahkan masalah tersebut. Kegiatan ini berpusat pada ide bahwa ilmu pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh dalam lingkungan akademis seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam tidak hanya mengadakan pengajian dan kegiatan berbasis agama, tetapi juga mencoba untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang berbagai isu sosial, budaya, dan keagamaan yang relevan. Ini mencakup memberikan motivasi dan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan, pemahaman tentang hak-hak masyarakat, dan sebagainya.

Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan komunikasi yang sangat penting dalam dunia nyata. Mereka belajar berinteraksi dengan beragam individu dan belajar bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.

Selama kegiatan pengabdian, mahasiswa dapat merasakan dampak positif yang mereka bawa kepada masyarakat, yang memberikan rasa pencapaian dan kepuasan tersendiri. Selain itu, mereka juga memahami bahwa pendidikan dan pengetahuan adalah alat yang sangat kuat dalam membantu memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup orang lain.

Dalam kegiatan PKM ini, mahasiswa memotivasi para orang tua untuk tetap berjuang dan berdoa demi pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Mereka berbagi kisah pengalaman pribadi tentang perjuangan mereka dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam cerita mereka, mahasiswa menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan semangat kepada anak-anak mereka.

Para mahasiswa berbicara tentang bagaimana mereka bersusah payah dalam mengejar pendidikan mereka, menghadapi berbagai kendala dan hambatan, tetapi tidak pernah kehilangan semangat untuk mencapai tujuan mereka. Mereka berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana orang tua mereka selalu memberikan dukungan, baik moril maupun materiil, dalam perjalanan pendidikan mereka.

Dalam pandangan mahasiswa, kesuksesan orang tua dalam memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak mereka sangat penting dalam membakar semangat belajar anak-anak. Mereka menggarisbawahi bahwa orang tua yang berjuang dan berdoa untuk pendidikan anak-anak mereka memberikan contoh yang kuat tentang pentingnya pendidikan. Semangat dan tekad orang tua memotivasi anak-anak mereka untuk menghadapi tantangan dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan di masa depan.