Penulis:
Anna Maria Siregar, Mahasiswa PAI Pascasarjana Program Magister UIN Syahada Padangsidimpuan
Problematika siswa dalam proses pembelajaran sudah tidak asing lagi bagi kita khususnya para pendidik. Sebagai pendidik harus tahu dari mana problem ini berasal. Apa dari kita sendiri sebagai pendidik atau dari peserta didik itu sendiri atau orang tua siswa atau lingkungannya? Literatur pendidikan banyak berbicara tentang hal ini. Ada beberapa kondisi munculnya problem ini, di antaranya kurangnya motivasi, banyak gangguan, sulit untuk konsentrasi. minimnya metode mengajar yang diterapkan guru. Lembaga sekolah seyogianya mempunyai solusi untuk problem yang sedang di alami siswa di dalam proses pembelajaran.
Riski Sakinah, (Narasumber) merupakan salah seorang Guru PAI di sekolah SMK Pintu Padang Batang Angkota Kabupaten Tapanuli Selatan mengatakan bahwa: “keadaan siswa yang sering saya perhatikan di kelas adalah kurangnya semangat dan minat siswa saat belajar”. Dari pernyataan ini problem yang dialami ada di antara salah satu penyebab yang sudah disebutkan di atas. Seorang pendidik harus jeli mencari solusi untuk mengatasinya agar proses pembelajaran itu terlaksana dengan efektif dan efesien.
Untuk mengatasi dan memecahkan problematika ini perlu dilakukan beberapa alternatif yaitu:
1. Sekolah mengadakan program FKOMG (Forum Komunikasi Orang Tua Murid dan Guru) demi untuk menciptakan hubungan kekeluargaan dan kerjasama yang bagus antara sekolah dan orangtua.
2. Sekolah menyediakan fasilitas media pembelajaran yang mendukung KBM berlangsung dengan efektif dan efesien.
3. Guru menyiapkan metode dan strategi mengajar yang pas dan sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
4. Sekolah memfasilitasi adanya Guru BK (Bimbingan Konseling) sebagai daya tambah untuk memberikan bimbingan rohani kepada siswa yang mengalami problematika tersebut.
5. Guru melakukan evaluasi pembelajaran.
Pendidikan memposisikan siswa sebagai pusat aktivitas dalam pembelejaran. Fungsi pendidikan memfasilitasi siswa agar dapat berkembang optimal dengan potensi yang dimilikinya. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan pengembangan potensi siswa, sebagai pendidik dan segenap civitas harus menemukan masalah dan solusinya. Dimana setiap tahun ajaran baru, suatu lembaga pendidikan harus membuat program FKOMG (Forum Komunikasi Orang Tua Siswa dan Guru). Sekolah mengundang orang tua siswa secara resmi dalam rangka mengadakan program FKOMG tersebut.
Program ini berisi tentang membangun kerja sama yang baik antara guru dan orang tua siswa dan mendiskusikan konsekuensi aturan yang berlaku di sekolah. Program ini dibahas bagaimana jika di kemudian hari salah satu di antara siswa mengalami kesulitan ataupun masalah selama proses pembelajaran. Guru akan mengkomunikasikan dengan orang tua siswa terkait problem dan solusinya. Di samping itu, sekolah menyediakan perangkat belajar yang dapat menyokong pembelajaran dengan baik. Tidak lupa mengkaitkan problem ini dengan seorang guru BK yang tersedia di sekolah.
0 Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda