Integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Indonesia

Judul: Integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Indonesia 

Tipe: Disertasi, 2022

Penulis: Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom.I

Lembaga: Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ABSTRAK

Disertasi ini bertujuan untuk menjelaskan dinamika sejarah Ilmu Dakwah dan integrasinya dengan Social Work pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Menemukan model integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work serta implementasinya di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; dan Mengelaborasi titik temu keilmuan antara Dakwah dengan Social Work di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah dan UIN Sunan Kalijaga. Data tekstual berisikan kajian integrasi ilmu diperoleh dari studi dokumentasi (buku, artikel, dan kebijakan) yang ditulis oleh akademisi di kedua kampus. Kemudian, wawancara dilakukan dengan penyelenggara Fakultas Dakwah, Program studi Pengembangan Masyarakat Islam, dan Kesejahteraan Sosial.

Disertasi ini menemukan bahwa: Pertama, relasi Ilmu Dakwah dengan Social Work telah terbentuk melalui proses yang panjang, sejak berdirinya Jurusan Dakwah di PTKI Indonesia. Kedua, model integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work berbeda pada kedua UIN namun telah memiliki ketersediaan gagasan, aturan, dan implementasinya dalam struktur kurikulum. Ketiga, titik temu Ilmu Dakwah dengan Social Work meliputi aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

Disertasi ini mengembangkan teori Social Work Islam yang dibangun oleh Abdullah Barise, Sara Ashencaen Crabtree, Altaf Husain, Rosalind Warden, dan Afaf al-Dabagh. Disertasi ini mendukung gerakan pribumisasi Social Work yang digagas Jim Ife, Mel Grey, Manohar Pawar, dan James Midgley. Penelitian disertasi ini sependapat dengan Sana Loue yang mendukung gagasan Social Work dengan menggunakan pendekatan agama dan spiritual. Penelitian disertasi ini mendukung Mel Gray, James Midgley, Stephen A. Webb, dan Michelle Livermore yang menyebutkan bahwa standar etika dan moralitas penting dalam Social Work.

Disertasi ini berbeda dengan kajian akademis UIN yang menyatakan bahwa Social Work hanya dapat berdialog dengan Islam dengan memberikan nilai-nilai Islam pada pembelajaran mata kuliah dan praktik Social Work, padahal Social Work dapat diintegrasikan dengan Ilmu Dakwah. Social Work adalah produk pemikiran tidak selevel diintegrasikan dengan Islam. Disertasi ini menawarkan integrasi yang “apple to apple” antara Social Work dengan Ilmu Dakwah. Selain itu, disertasi ini berbeda dengan Jim Ife, Frank Tesoriero dan Lucy Fiske tentang sumber etika dan moral bagi praktisi Social Work. Social Work Da’wa menjadikan nilai-nilai agama sebagai sumber moral dan etika, sementara Jim Ife et al. mengutamakan hak-hak asasi manusia dan keadilan sosial sebagai sumber moral dan etika. Penelitian disertasi ini berbeda dengan Charles Zastrow menekankan perlu adanya negosiasi nilai antara praktisi Social Work dengan klien.

 

Kata Kunci: Integrasi Ilmu, Dakwah, Social Work, Social Work Da’wa

 

 

 

OPEN ACCESS

 

 

Halaman ini merupakan jendela abstrak yang mempublikasikan abstrak dari skripsi, tesis, dan disertasi. Pengutipan pada halaman ini tetap mengacu pada pengutipan karya skripsi, tesis, dan disertasi, dan ditambahkan link pada website Majalah MPD.

 

Contoh:

Dianto, Icol, "Integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Indonesia" Disertasi, Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2022.  Diakses dari Majalah Pendidikan dan Dakwah, Senin, 18 Desember 2023, https://www.majalah-mpd.com/2023/12/integrasi-ilmu-dakwah-dengan-social-work-di-perguruan-tinggi-keagamaan-islam-indonesia.html