 |
Sumber: https://academic.oup.com/cdj
|
Membangun Komunitas Kesehatan: Pengalaman Klinik Sosial Eropa
Building Communities of Health: The Experience of European Social Clinics
Klinik sosial adalah inisiatif kesehatan grassroot yang ditandai oleh
pengembangan praktik kesehatan bersama dan pernyataan aksi mereka di
tingkat wilayah dan masyarakat. Paper ini mengeksplorasi pengembangan
dan implementasi praktik partisipasi masyarakat di tiga klinik sosial di
Eropa: klinik sosial solidaritas KIA di Yunani, Village2Santé di
Prancis, dan Microclinica Fatih di Italia. Berdasarkan temuan yang
dikumpulkan melalui metode kualitatif, paper kami merenungkan tiga tema
tumpang tindih partisipasi masyarakat yang menyoroti karakter kolektif
dan secara khusus politisnya. Terinspirasi oleh kerangka promosi
kesehatan, Pelayanan Kesehatan Primer yang komprehensif, dan
pengembangan masyarakat, kami menganalisis tiga tingkat partisipasi
masyarakat di klinik sosial: praktik medis partisipatif, penciptaan
bersama layanan kesehatan, dan hubungan dengan gerakan sosial yang lebih
luas. Paper kami memberikan kontribusi pada literatur pengembangan
masyarakat dengan menekankan urgensi untuk membayangkan ulang prinsip
dan praktik partisipasi masyarakat melalui penciptaan bentuk organisasi
alternatif dan pemberdayaan radikal. Pada saat yang sama, hal ini dapat
menginspirasi praktisi untuk bereksperimen dengan inisiatif partisipasi
masyarakat dari sudut pandang yang lebih kritis, menentang elemen-elemen
terburuk neoliberalisme.
Sumber Asli sangat direkomendasikan untuk ditelusuri dan disitasi, silahkan klik berikut ini: LINK
Teks ini membahas klinik sosial sebagai inisiatif kesehatan yang berakar pada tingkat grassroot, ditandai oleh pengembangan praktik kesehatan bersama dan tindakan mereka di tingkat wilayah dan masyarakat. Penelitian ini mengeksplorasi tiga klinik sosial di Eropa, yakni Klinik Sosial Solidaritas KIA di Yunani, Village2Santé di Prancis, dan Microclinica Fatih di Italia, fokus pada pengembangan dan implementasi praktik partisipasi masyarakat.
Terdapat tiga tema utama yang muncul dari temuan penelitian ini, menyoroti sifat kolektif dan khususnya politis dari partisipasi masyarakat. Inspirasi diambil dari kerangka kerja promosi kesehatan, Pelayanan Kesehatan Primer yang komprehensif, dan pengembangan masyarakat. Analisis dilakukan pada tiga tingkat partisipasi masyarakat di klinik sosial, yaitu praktik medis partisipatif, penciptaan bersama layanan kesehatan, dan keterkaitan dengan gerakan sosial yang lebih luas.
Penelitian ini memberikan kontribusi berharga pada literatur pengembangan masyarakat dengan menekankan urgensi untuk merefleksikan kembali prinsip dan praktik partisipasi masyarakat. Hal ini ditekankan melalui penciptaan bentuk organisasi alternatif dan pemberdayaan radikal. Dengan menggarisbawahi elemen-elemen terburuk neoliberalisme, penelitian ini juga menawarkan inspirasi bagi praktisi untuk mengadopsi inisiatif partisipasi masyarakat dengan pendekatan yang lebih kritis. Sebagai hasilnya, teks ini tidak hanya menggambarkan lanskap klinik sosial di Eropa tetapi juga menekankan relevansinya dalam membangun model alternatif yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan menentang elemen destruktif neoliberalisme.
0 Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda