Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Belanja Online VS Belanja Offline


Penulis: Indah Permatasari Siregar, M.Si, Dosen Fakultas Ekonimi dan Bisnis Islam
Fakultas Ekonimi dan Bisnis Islam, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Online shopping atau belanja online via internet adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet, atau layanan jual-beli secara online tanpa harus bertatap muka dengan penjual atau pihak pembeli secara langsung. Jadi, belanja online adalah proses jual-beli barang, jasa dan lain-lain yang dilakukan secara online tanpa bertemu dahulu antara penjual dan pembeli.

Kegiatan belanja online (online shopping) terdiri atas tiga hal, yaitu: 1) Visiting (search), yang mana calon pembeli pertama-tama mengakses situs e-commerce. Kunjungannya ini dilakukan setelah mengidentifikasi kebutuhan yang ingin dibeli. Namun, ada pula yang hanya sekedar ingin meluangkan waktunya melihat-lihat produk, jasa atau promo yang ditawarkan pihak e-commerce.

2) Purchasing, setelah seseorang melakukan kunjungan atau pencarian dan menemukan produk atau jasa yang cocok baginya, ia kemudian akan melakukan pembelian.  Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pembelian seseorang di situs e-commerce. Pertama, seseorang melakukan pembelian karena memang membutuhkan barang atau jasa tersebut. Kedua, seseorang melakukan pembelian karena tertarik dengan promo yang ditawarkan penyedia layanan e-commerce.

3) Multi-channel shopping: adalah fitur yang disediakan oleh situs e-commerce dalam bentuk penyediaan berbagai macam jalur atau cara pembelian bagi konsumennya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai belanja konsumen. Konsumen yang akan membeli bisa membeli produk dengan cara yang disenanginya. Sebagai contoh Konsumen bisa melakukan pembelian tidak hanya melalui website, tetapi bisa juga melalui aplikasi di smartphone, whatsapp, line, chat facebook, dan instagram.

Adapun beberapa keuntungan belanja online adalah

a.    Hemat tenaga dan waktu

Ketika berbelanja secara online kita tentu akan menghemat tenaga dan waktu. Tanpa harus keluar rumah kita bisa mengakses situs perbelanjaan di dalam handphone. Mengaksesnya bisa kapan pun dan dimana pun. Apalagi kita punya aplikasi m-banking pada handphone, kita langsung bisa membayar belanja kita tanpa harus ke ATM ataupun ke indomaret/alfamart.

Kita tidak perlu keluar biaya untuk transportasi ketika akan berbelanja dan tidak perlu menyiapkan waktu luang untuk pergi berbelanja karena di tempat tidur pun kita bisa membeli barang yang kita inginkan.

b.    Jangkauan Pasar yang luas

Ketika belanja online jangkauan pasar konsumen bisa lebih luas. Dalam berbelanja online konsumen bisa memilih barang yang akan dibelinya bukan hanya di kota domisili. Jangkauan pasarnya lebih luas, bukan hanya luar kota, luar provinsi dan bahkan luar negeri.

c.         Pilihan Barang Banyak

Pada saat berbelanja online barang yang ditawarkan lebih banyak karena ketika berbelanja online banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk berbelanja. Jadi, setiap aplikasi menawarkan banyak pilihan barang yang akan dibeli.

d.    Lebih mudah mencari Barang

Di internet saat mencari barang tentunya akan lebih mudah daripada mencari barang secara langsung. Kita hanya perlu mencarinya melalui handphone di bagian pencarian. Setelah itu barang yang akan kita inginkan akan langsung tampil pada layar handphone kita.

e.     Pembayaran Lebih Praktis

Pada pembelanjaan online pembayaran yang kita lakukan akan lebih praktis. Ketika kita menggunakan mobile banking, kita tidak perlu menyediakan uang cash untuk transaksi.

f.     Banyak Promosi Diskon, Gratis Ongkir atau Cashback

Di dalam perbelanjaan melalui aplikasi biasanya akan lebih banyak promosi dari pada kita berbelanja langsung. Hal ini tujuannya untuk menarik minat konsumen.

g.    Bisa cek review Produk

Dalam belanja online konsumen bisa melihat review dari konsumen yang sudah membeli produk terlebih dahulu. Jadi dengan review tersebut bisa menambah keyakinan kita ketika akan membeli barang.

h.    Bisa Cek Reputasi Penjual

Ketika berbelanja online konsumen bisa melihat bagaimana reputasi dari penjual. Biasanya pada aplikasi disediakan fitur untuk memberikan ulasan terkait penjual dan produk yang akan dibeli.

Adapun kelemahan dari belanja online adalah sebagai berikut:

i.     Barang yang datang tidak sesuai.

Belanja online barang yang datang tidak sesuai bisa disebabkan beberapa faktor, kurangnya konsumen membaca review, konsumen yang tidak membaca deskripsi produk dengan baik. Faktor pencahayaan ketika mengambil foto produk.

a.    Tidak Bisa mencoba dan melihat barang secara langsung

Berbelanja online tentunya konsumen tidak bisa melihat barang secara langsung. Hal ini disebabkan karena konsumen hanya bisa melihat barang melalui fotonya saja.

b.        Lebih Boros Belanja

Konsumen bisa berbelanja dimana saja, hal ini mengakibatkan konsumen lebih konsumtif.

c.     Rawan kasus penipuan (ditransfer tetapi barang tidak dikirim, foto tidak sesuai)

Berbelanja online tentunya sangat rawan terhadap kasus penipuan, karena bisa saja ketika konsumen mentransfer tetapi barang tidak dikirimkan.

d.    Resiko Hilang dan Rusak saat pengantaran

Resiko hilang dan rusak ini tentunya juga tidak bisa dihilangkan ketika kita berbelanja online, karena selama proses pengiriman barang bisa saja barang yang kita beli itu hilang dan rusak.

e.    Pengiriman yang lama

Pengiriman yang lama sangat sering terjadi ketika berbelanja online. Hal ini diakibatkan banyak faktor, salah satunya diakibatkan karena banyaknya pengiriman.

Belanja Offline (offline store) dapat diartikan sebagai toko yang memiliki bentuk fisik dimana orang bisa langsung datang untuk membeli berbagai barang kebutuhannya. Operasional toko sepenuhnya dilakukan secara langsung, ada pertemuan antara pedagang dan pembeli, tanpa teknologi. Pembeli bisa langsung datang ke toko dan memilih lalu membeli barang sesuai apa yang dia butuhkan. Konsumen langsung melakukan pembelian barang ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan, tidak perlu melalui aplikasi ataupun software lainnya.

Adapun beberapa kelebihan belanja offline?

a.         Mempunyai Hubungan yang erat dengan penjual.

Ketika kita bertemu dengan konsumen langsung maka hubungan yang erat akan terjalin antara konsumen dengan produsen.

b.        Konsumen bisa melihat stock persediaan

Berbelanja langsung ke toko konsumen bisa langsung melihat stock ataupun warna lain yang disediakan oleh konsumen

c.         Tingkat Pengembalian produk lebih sedikit

Tingkat pengembalian akan lebih sedikit apabila produk yang kita beli bisa kita lihat dan kita coba langsung. Jadi otomatis tingkat pengembalian akan lebih sedikit. 

 

Adapun kelemahan


a.    Jam Operasional yang terbatas

Seperti yang kita ketahui bahwa toko atau pusat perbelanjaan ada waktu jam operasionalnya, jadi konsumen terbatas waktu berbelanjanya.

b.    Toko Offline membutuhkan investasi awal yang besar

Ketika ingin membuka usaha secara offline modal yang dibutuhkan tentu akan lebih banyak karena harus menyewa tempat dan menggaji karyawan.

c.    Rawan tindak kriminal (Pencurian dan perampokan)

Ketika membahas lebih baik belanja online atau offline, kamu cukup memilihnya berdasarkan keperluan. Karena, masing-masing sistem belanja punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Memang banyak orang terlalu memikirkan mana yang paling baik atau paling buruk. Padahal, bisa memilih salah satunya sesuai dengan kondisi yang ada.

Misalnya saja ingin membeli obat setelah batuk-batuk usai minum es. Tentu akan lebih baik jika langsung membeli obatnya di toko atau apotek terdekat. Namun, jika ingin membeli barang yang tidak mendesak, berbelanja secara online bisa jadi pilihan.

Sekarang ini, belanja secara online sudah menjadi trend di kalangan masyarakat. Kalau kamu juga tertarik untuk belanja online, pastikan mengenali kelebihan dan kekurangannya dalam artikel ini supaya tidak mengalami kerugian karena sekedar mengikuti trend.

 


 


Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah