Manfaat Menerbitkan Karya Pengabdian Kepada Masyarakat di Media Massa dan Majalah

Penulis:

Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom.I

Dosen Tetap pada UIN Syahada Padangsidimpuan

 

Menulis karya pengabdian kepada masyarakat di media massa dan majalah dapat dianggap sebagai kegiatan yang sangat bernilai dan bermanfaat bagi dosen, perguruan tinggi, dan masyarakat secara luas. Dalam konteks Laporan Beban Kinerja Dosen (LBKD) dan e-kinerja dosen ASN tahun 2023, kegiatan ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada penilaian kinerja dosen. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menulis karya pengabdian kepada masyarakat di media massa dan majalah seharusnya diakui dan dilaporkan:

1.        Publikasi yang Luas

Media massa dan majalah memiliki jangkauan luas di masyarakat. Menulis karya di sana dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, dan hasil riset kepada khalayak yang lebih besar.

2.        Penyampaian Isu-isu Penting

Dosen melalui karya-karya di media massa dapat menyuarakan isu-isu yang relevan dan penting dalam masyarakat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap masalah-masalah kritis.

3.        Pengaplikasian Ilmu Pengetahuan

Karya pengabdian kepada masyarakat di media massa dapat menjadi wujud konkret dari upaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam konteks kehidupan sehari-hari.

4.        Peningkatan Reputasi dan Citra Perguruan Tinggi

Keterlibatan dosen dalam menyumbangkan ide dan pengetahuan di media massa juga dapat berdampak positif pada reputasi perguruan tinggi. Ini menciptakan citra positif terhadap institusi pendidikan yang dosen tersebut wakili.

5.        Kontribusi pada Peningkatan Literasi dan Pendidikan Masyarakat

Artikel atau tulisan di media massa dan majalah dapat berperan dalam meningkatkan literasi dan pendidikan masyarakat. Dosen dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pengetahuan yang dapat memberdayakan masyarakat.

Dalam laporan beban kinerja, dosen dapat menyertakan bukti publikasi dan menggambarkan dampak yang telah dihasilkan melalui tulisan-tulisan tersebut. Hal ini dapat menjadi poin penting dalam penilaian kinerja dosen dan memberikan kontribusi positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan masyarakat.

Manfaat untuk LBKD

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12/E/KPT/2021 Tentang Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen disebutkan bahwa Rubrik BKD pada Huruf D Pengabdian Kepada Masyarakat tepatnya pada angka 5 disebutkan bahwa membuat/menulis karya pengabdian, dengan bukti surat tugas atau pengesahan dari pimpinan atau tulisan di media massa, memiliki bobot nilai 1 setiap karya, dan tidak dibatasi jumlah karya dalam setiap semester (lihat hlm. 38). Download disini PO BKD 2021

Pedoman Operasional Beban Kinerja Dosen (PO-BKD) UIN SYAHADA 

Selain itu, perlu dicermati bahwa dalam PO BKD UIN Syahada Padangsidimpuan, menulis di media massa dan majalah masuk kepada kelompok Melaksanakan Penelitian (Bidang B), yang mana setiap tulisan memiliki bobot nilai 1 dan maksimal 2 tulisan per semester.

Itulah mengapa saya selalu mengajak kepada dosen-dosen untuk selalu menulis, yang tulisan itu nantinya dapat disebarluaskan kepada kelompok masyarakat yang saat ini sudah terkoneksi melalui internet dan media sosial. Keunggulan menuliskan karya PKM dan gagasan pikiran, bisa dipelajari tentang keunggulan media tulisan. Tulisan dapat dibaca berulang-ulang sampai paham, tersimpan lama, dan bisa dipelajari secara langsung atau tidak langsung (indirect/tunda).

Khusus untuk Dosen UINSYA, silahkan download di sini PO BKD UINSYA 2021