Dekolonisasi Layanan Sosial Dalam Pengembangan Masyarakat

Judul Asli:

Decolonizing social services through community development: an Anishinaabe experience

Mamaweswen Niigaaniin, Timothy MacNeill dan Carola Ramos-Cortez

Community Development Journal, Volume 58, Issue 2, April 2023, Pages 225–246, https://doi.org/10.1093/cdj/bsab033

Mensitasi tulisan ini, silahkan kunjungi website official jurnal di atas (klik di sini).

 

Artikel ini menguraikan upaya untuk mendekolonisasi layanan sosial melalui pengembangan komunitas, dengan fokus pada pengalaman Anishinaabe di Ontario, Kanada. Pendekatan ini menyoroti pentingnya memahami kebutuhan masyarakat pribumi dan merancang program-program sosial dari sudut pandang budaya pribumi.

Artikel ini merujuk pada beberapa kerangka teoritis yang relevan, termasuk praktik anti-penindasan, teori dekolonisasi, penelitian pribumi, dan pandangan pribumi. Konsep dekolonisasi dijelaskan sebagai proses jangka panjang untuk mengubah pemikiran dari kosmologi dan pengetahuan pribumi. Dalam perspektif pengembangan komunitas, penting untuk memahami kebutuhan masyarakat pribumi, mendefinisikan masalah dan solusi alternatif, serta merancang program-program sosial dari sudut pandang budaya pribumi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah personal dan komunitas serta solusinya saling terkait. Klien-klien program menyukai fokus pada penciptaan lapangan kerja di tingkat komunitas dan program kesejahteraan komunitas, revitalisasi budaya, dan interaksi komunitas yang kooperatif. Namun, beberapa klien mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka saat menerima bantuan sosial, terutama terkait dengan keterbatasan finansial.

Artikel ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan layanan sosial dengan pandangan pribumi dan pengembangan komunitas untuk mendekolonisasi praktik-praktik dalam bidang ini. Dengan memperhatikan kebutuhan, aspirasi, dan kekhawatiran masyarakat pribumi, serta melibatkan mereka dalam proses penelitian, dapat membantu menciptakan solusi yang lebih efektif dan sesuai dengan konteks budaya mereka.

Dengan demikian, artikel ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pendekatan dekolonisasi dapat diterapkan dalam layanan sosial melalui pengembangan komunitas, dengan memperhatikan perspektif dan kebutuhan masyarakat pribumi.