Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Sumber Daya Manusia


Penulis: Ulil Amri, Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syahada Padangsidimpuan


Sumber daya manusia (sering disingkat SDM) merupakan hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari suatu organisasi, baik itu organisasi maupun perusahaan.Sumber daya manusia juga merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan. Pada hakikatnya sumber daya manusia adalah orang-orang yang dipekerjakan oleh suatu organisasi sebagai pelaku, pemikir, dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi.

Pegawai merupakan modal atau aset, bukan sekedar sumber daya  bagi lembaga dan organisasi. Oleh karena itu, muncul istilah baru selain human capital, yaitu ``human capital''. Di sini, sumber daya manusia tidak hanya sekedar aset utama, tetapi juga dianggap sebagai aset berharga yang dapat dilipatgandakan dan  dikembangkan (dibandingkan dengan portofolio investasi), dan sebaliknya, bukan  sebagai liabilitas (beban).Fokusnya di sini adalah pada perspektif sumber daya manusia sebagai investasi pada institusi dan organisasi.

Pengertian sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu pengertian mikro dan pengertian makro. Pengertian sumber daya manusia secara mikro meliputi orang-orang yang bekerja pada dan menjadi anggota suatu perusahaan atau lembaga, dan biasa disebut dengan pegawai, pekerja, juru tulis, buruh, buruh, dan lain-lain. Sedangkan definisi makro human capital adalah jumlah penduduk suatu negara yang telah memasuki pasar tenaga kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja.

Oleh karena itu, secara garis besar pengertian sumber daya manusia terdiri dari individu-individu yang berperan sebagai penggerak organisasi dan  sebagai aset yang perlu dilatih dan dikembangkan keterampilannya, baik dalam organisasi maupun perusahaan.

Sumber Daya Manusia  Mikro Kinerja SDM Sumber Daya Manusia dalam  organisasi dan perusahaan dapat digolongkan menjadi dua jenis jika dilihat dari sudut pandang mikro. Yang pertama adalah staf investasi dan staf senior. Masing-masing memiliki peran dalam suatu organisasi atau perusahaan. Departemen sumber daya manusia mengelola aliran proses bisnis dalam suatu organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, seluruh sumber daya manusia yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dituntut untuk bekerja secara maksimal. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja pegawai secara kualitatif dan kuantitatif dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.Selain itu, apakah hasil pekerjaan yang diperoleh ketika karyawan melaksanakan pekerjaannya sesuai spesifikasi perusahaan mempengaruhi kepuasan kerja mereka.

Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (SDM) sangat erat kaitannya dengan departemen sumber daya manusia suatu organisasi atau perusahaan.  SDM sendiri memiliki banyak manfaat dan fitur yang membantu mengelola dan meningkatkan sumber daya manusia yang ada yang diharapkan dapat bergabung dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Di bawah ini adalah 11 fungsi SDM.

  1. Perencanaan, membuat rencana untuk menjadikan karyawan lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  2. Organisasi, pembagian kerja pegawai, hubungan kerja, pendelegasian wewenang, koordinasi.
  3. Mengarahkan seluruh pegawai untuk bekerja secara efektif dan efisien.
  4. Mengelola, mengelola dan memantau  karyawan untuk mematuhi peraturan yang ada.
  5. Pengadaan, proses perekrutan, seleksi, pengarahan, dan pelatihan pegawai sesuai kebutuhan.
  6. Pengembangan, proses peningkatan kemampuan suatu perusahaan terhadap karyawannya yang biasa disebut dengan pelatihan.
  7. Kompensasi, perhitungan dan pembagian kompensasi secara adil kepada pegawai.
  8. Integrasi. Kami mengintegrasikan kepentingan karyawan dan perusahaan agar selaras dan harmonis.
  9. Pemeliharaan,  proses memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental, atau kesetiaan seseorang.
  10. Disiplin Mendisiplinkan pegawai yang bertentangan dengan peraturan atau norma sosial yang ada.
  11. Pemberhentian (pemisahan), pemberhentian dari suatu organisasi, yaitu pemecatan.

Tujuan manajemen sumber daya manusia di setiap perusahaan berbeda-beda, sistem manajemen sumber daya manusia berfungsi sebagai sumber kemampuan perusahaan, memungkinkan perusahaan untuk terus belajar bagaimana menerapkan peluang baru.tujuan manajemen sumber daya manusia adalah  untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan  yang berkinerja pada tingkat tinggi, yang selalu siap menghadapi perubahan, dan yang mampu melaksanakan pekerjaannya dipertimbangkan ketika merumuskan kebijakan personalia. kewajiban hukum. Selain itu, tujuan selanjutnya adalah menerapkan dan memelihara semua kebijakan dan prosedur sumber daya manusia yang memungkinkan perusahaan  mencapai tujuannya.Tugas SDM sendiri biasanya adalah  mencapai tujuan organisasi.Hal ini mencakup tenaga kerja manusia yang tidak hanya harus kompeten dan berkualitas, namun juga harus mempunyai kemauan dan integritas untuk bekerja secara efektif dan efisien. Namun,  manajemen sumber daya manusia secara khusus mempunyai tujuan sebagai berikut:

  1. Mengembangkan sistem kerja berkinerja tinggi, meliputi rekrutmen, seleksi, sistem insentif,  pengembangan manajemen, dan kegiatan pelatihan yang berkaitan dengan kebutuhan perusahaan.
  2. Menyadari bahwa karyawan adalah pemangku kepentingan yang berharga dalam organisasi dan mengembangkan praktik manajemen  yang menarik yang  membantu menciptakan iklim saling bekerja sama dan saling percaya.
  3. Menjamin kesempatan yang sama bagi semua orang.Artinya terdapat hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan karyawannya.
  4. Memastikan bahwa karyawan dan kolaborator diakui dan dihargai atas apa yang mereka lakukan dan capai.
  5. Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani pekerja atau pegawai.
  6. Menciptakan iklim yang manusiawi, harmonis, dan produktif yang dapat terpelihara antara manajemen dan karyawan.

Contoh SDM di Dunia Kerja Contoh SDM dapat dibagi menjadi dua bidang: manusia sebagai sumber daya fisik dan manusia sebagai sumber daya mental.Berikut penjelasannya: Manusia sebagai sumber daya fisik Energi yang dimiliki  manusia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bekerja.Contoh sumber daya manusia yang memerlukan kekuatan fisik antara lain peternakan, transportasi, industri, pertanian,  dan perkebunan.
Manusia sebagai sumber daya mental Selain tenaga fisik, manusia juga mempunyai kemampuan berpikir.Menurut ruh manusia inilah yang menjadi landasan utama terciptanya kebudayaan dalam masyarakat. Iklan Contoh orang yang bekerja dengan sumber daya mental antara lain akuntan, penulis, desainer,  dan dosen. Jumlah sumber daya manusia yang besar menunjukkan bahwa masyarakat di daerah tersebut mempunyai kualitas yang sangat tinggi dan mempunyai potensi yang besar.

Posting Komentar

1 Komentar

Silakan tinggalkan komentar Anda

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah