Pascasarjana UIN Syahada Melaksanakan Benchmarking ke Yogyakarta

Benchmarking merupakan salah satu upaya strategis yang dilakukan oleh Unit Pengelola Program Studi (UPPS) untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan institusi.

Pada tahun 2023, Pascasarjana Program Magister UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan sebagai UPPS dari UIN Syahada Padangsidimpuan melakukan kegiatan benchmarking ke tiga institusi ternama, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 26 Mei 2024 hingga 1 Juni 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan dan staf dari berbagai program studi, yaitu Wakil Direktur Dr. Zulhimma, M.Pd, Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Dr. Icol Dianto, M.Kom.I, Pendidikan Agama Islam (PAI) Dr. Zulhammi, M.Pd, Tadris Matematika (TMM) Dr. Suparni, M.Si, Hukum Keluarga Islam (HKI) Dr. Putra Holomoan, M.H, Ekonomi Syariah (ES) Dr. Utary Evy Cahyani, Sekretaris TMM Dr. Anita Adinda, M.Si dan Sekretaris Prodi PAI Dr. Zainal Effendi Hasibuan, M.Pd, Ketua GPM Dr. Muhammad Ichsan, Lc.M.A, dan staf program studi dan umum Muhammad Samsuddin, Ananda Anugrah Nasution, Zulhamri, dan Adi Putra Situmorang.

Kunjungan pertama dilakukan ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang memiliki reputasi kuat dalam bidang dakwah dan ilmu komunikasi. Rombongan dari UPPS disambut dengan hangat oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Marhumah. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Marhumah menyampaikan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi dalam rangka saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terbaik. Ia juga menekankan bahwa benchmarking adalah salah satu cara efektif untuk mendapatkan wawasan baru yang dapat diimplementasikan di institusi masing-masing.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi secara mendalam mengenai berbagai aspek pengelolaan program studi, mulai dari kurikulum, metode pengajaran, hingga inovasi dalam dakwah digital. Pihak UIN Sunan Kalijaga memaparkan beberapa inovasi yang telah mereka kembangkan, seperti penggunaan teknologi dalam pengajaran dakwah dan pengembangan program studi yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Diskusi ini memberikan banyak inspirasi bagi rombongan UPPS untuk mengadopsi beberapa pendekatan yang dinilai relevan dengan kondisi di institusi mereka.

Kunjungan ke Prodi HKI di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan oleh unsur pimpinan di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suka Yogyakarta: Dekan Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum, Wakil Dekan III Dr. Sri Wahyuni, S.Ag., M.Hum., dan Ketua Prodi Ilmu Syariah Program Magister Dr. Abdul Mughits, M.Ag., serta Wakil Direktur Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. Hj. Zulhimma, S.Ag., M.Pd. dan Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam Program Magister UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. Putra Halomoan Hsb, M.H.

 

Selanjutnya, Tim benchmarking Pascasarjana berkunjung ke Kunjungan Prodi Ekonomi Syariah Program Magister UIN Syahada Padangsidimpuan disambut dengan baik oleh Pimpinan FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Wakil Dekan I Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA.; Wakil Dekan II Dr. Sunaryati, S.E., M.Si.; Wakil Dekan III Dr. Ahmed Salehudin, S.Th.I., M.A.; Ketua Prodi Ekonomi Syariah Program Magister Dr. Muhammad Gafur Wibowo, S.E., M.Sc., serta para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FEBI UIN Suka Yogyakarta.

Hari keempat di UIN Sunan Kalijaga, tim berkunjung ke Prodi Magister dan Doktor Pendidikan Agama Islam FTIK yang dipimpin oleh Wakil Direktur Dr. Hj. Zulhimma, S.Ag., M.Pd. disambut baik oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. Bersama dekan FITK UIN Suka Yogyakarta ada Wakkil Dekan I Prof. Dr. Imam Machali, S.Pd.I., M.Pd.; Wakil Dekan II Prof. Dr. Abdul Munip, M.Ag.; Wakil Dekan III Dr. Zainal Arifin Ahmad, M.Ag.; Ketua Prodi PAI Program Magister Dr. H. Mahmud Arif, M.Pd.; Kabag FITK Hj. Ratna Eryani, S.Ag.

Selanjutnya, Kunjungan kedua dilakukan ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang dikenal sebagai salah satu universitas terbaik dalam bidang pendidikan di Indonesia. Tim Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan disambut dengan hangat oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., beserta jajaran pimpinan fakultas dan program studi turut hadir dalam penyambutan tersebut Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Ali Mahmudi, M.Pd.; Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr. Tien Aminatun, M.Si.; Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Prof. Dr. Agus Maman Abadi, M.Si.; serta dosen dan tenaga kependidikan FMIPA UNY.

Dalam diskusi dengan pihak UNY, rombongan UPPS mengungkapkan minat mereka untuk mengadopsi beberapa metode pengajaran dan pembelajaran yang dinilai efektif di UNY. Salah satu topik yang mendapatkan perhatian khusus adalah pendekatan interdisipliner yang diterapkan UNY dalam beberapa program studinya. Pendekatan ini dinilai mampu memberikan bekal yang lebih komprehensif bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Selain itu, UNY juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan industri dan dunia usaha sebagai upaya untuk menjembatani gap antara teori dan praktik.

Kunjungan terakhir dilakukan ke UIN Salatiga, yang dikenal dengan program pascasarjananya yang unggul. Rombongan disambut oleh Direktur Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag, dan Wakil Direktur Pascasarjana UIN Salatiga, yang dengan antusias berbagi pengalaman mereka dalam mengelola program pascasarjana yang berfokus pada pengembangan keilmuan dan penelitian. UIN Salatiga menekankan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam pengajaran dan penelitian, serta mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kegiatan akademik yang dapat meningkatkan kompetensi mereka.

Selama kunjungan ini, rombongan UPPS banyak belajar mengenai cara-cara UIN Salatiga dalam menjaga kualitas akademik di tingkat pascasarjana. Mereka juga berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan program pascasarjana, seperti masalah pendanaan penelitian, pengembangan kurikulum, dan strategi peningkatan publikasi ilmiah. Diskusi ini membuka wawasan baru bagi rombongan UPPS untuk mengembangkan strategi serupa di institusi mereka, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di program studi yang mereka kelola.

Secara keseluruhan, kegiatan benchmarking ini memberikan banyak manfaat bagi UPPS. Selain mendapatkan wawasan baru mengenai pengelolaan program studi, mereka juga mendapatkan inspirasi untuk melakukan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di institusi mereka. Diskusi-diskusi yang berlangsung selama kunjungan juga membuka peluang untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dengan ketiga institusi tersebut, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.

Hasil dari benchmarking ini diharapkan dapat segera diimplementasikan di institusi asal rombongan, dengan penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal. Dengan demikian, kegiatan benchmarking ini tidak hanya menjadi ajang untuk belajar dari institusi lain, tetapi juga sebagai langkah awal untuk melakukan perubahan yang lebih baik di institusi masing-masing. Langkah-langkah yang diambil berdasarkan hasil benchmarking ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan program studi di masa mendatang. (Humas Pasca).