Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Allah Pencipta Cahaya Langit dan Bumi

Matahari salah satu wujud Penciptaan Cahaya dari Allah Yang Maha Perkasa. Sumber: https://pixabay.com

 

Salah satu ayat yang sangat indah dan mendalam dari Al-Qur'an, yakni Surah An-Nur ayat 35. Ayat ini dikenal dengan sebutan "Ayat Cahaya" atau "Ayat An-Nur" (آية النور). Dalam ayat ini, Allah menggambarkan Diri-Nya sebagai cahaya langit dan bumi, serta memberi perumpamaan tentang cahaya-Nya dengan gambaran yang sangat simbolis dan penuh makna spiritual.


 

Berikut terjemahan lengkap dari Surah An-Nur ayat 35:
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang (pada dinding) yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang (yang berkilauan seperti) mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nur: 35).


Penafsiran ayat ini mengandung berbagai pandangan, salah satunya adalah bahwa cahaya dalam ayat ini merupakan simbol dari petunjuk, hidayah, dan ilmu yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya. Makna "cahaya di atas cahaya" menggambarkan lapisan-lapisan cahaya petunjuk yang Allah berikan kepada orang yang Dia kehendaki, yang semakin menambah keimanan dan ketaqwaan seseorang.

Perumpamaan ini juga menunjukkan keindahan dan keagungan petunjuk Allah yang terang benderang, seperti sebuah pelita dalam kaca yang bening, memancarkan cahaya ke segala arah. Ini menggambarkan betapa sempurnanya cahaya hidayah Allah, yang bisa menerangi jalan hidup manusia meskipun di tengah kegelapan dunia.

Allah juga menyebutkan bahwa petunjuk ini diberikan kepada orang yang dikehendaki-Nya, menunjukkan bahwa hidayah adalah karunia dari-Nya yang tidak bisa diperoleh hanya dengan usaha manusia semata, tetapi juga dengan kehendak dan rahmat Allah.

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah