Allah SWT adalah (Pengatur) Waktu

 

SUMBER: iStock dalam pixabay.com

Hadis yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, di mana Allah SWT berfirman dalam hadis Qudsi mengenai larangan mencela waktu atau masa. Berikut adalah terjemahan hadis tersebut:

"Anak Adam menyakiti-Ku. Ia mencela masa, padahal Aku adalah masa itu. Di tangan-Ku semua urusan, Aku membolak-balikkan malam dan siang." (HR. Bukhari dan Muslim).
 

Penjelasan hadis ini:
1. Larangan mencela masa (waktu)

Dalam hadis ini, Allah memperingatkan umat manusia agar tidak mencela atau memaki waktu atau masa. Pada zaman dahulu, banyak orang yang mengeluh atau mencela waktu ketika mereka mengalami kesulitan atau bencana, seolah-olah waktu itu yang menyebabkan hal-hal buruk terjadi.

2. Allah adalah pemilik waktu dan pengendali segala urusan

Ketika Allah berfirman, "Aku adalah masa itu", maksudnya adalah bahwa Allah-lah yang mengatur semua peristiwa dan kejadian di dalam waktu. Segala sesuatu yang terjadi, baik siang maupun malam, kesulitan maupun kebahagiaan, semuanya berada dalam kehendak dan pengaturan-Nya. Oleh karena itu, mencela waktu sama saja dengan mencela kehendak Allah.

3. Mengakui kekuasaan dan kebijaksanaan Allah

Hadis ini mengajarkan agar manusia bersabar dan menerima segala keadaan yang terjadi dalam kehidupan mereka. Sebab segala sesuatu yang terjadi, baik ataupun buruk, sudah berada dalam kekuasaan dan kebijaksanaan Allah. Dalam menghadapi ujian, kita harus bersikap tawakal dan tidak menyalahkan waktu atau keadaan.

Hadis ini mengandung pelajaran penting tentang bagaimana kita seharusnya bersikap terhadap waktu dan segala kejadian yang menimpa kita di sepanjang waktu yang kita lewati.