Penulis: Sri Juita
Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
Untuk para guru, sangat penting untuk mengetahui dan menetapkan teknik yang tepat dan efektif bagi para siswa dan siswi dalam menyampaikan materi ajar. Supaya apa? Agar siswa maupun siswi dapat mengerti dengan baik materi ajar yang disampaikan oleh guru. Selain itu, murid bisa fokus dan tidak merasa bosan ataupun mengantuk saat guru sedang menyampaikan materi. Berikut beberapa tehnik mengajar yang tepat dan efesien, semoga dapat membantu.
Role Playing
Seperti yang kita ketahui role playing adalah salah satu teknik atau cara mengajar yang digunakan guru untuk menyampaikan materi kepada siswanya dengan cara role playing (bermain peran). Dimana siswa/siswi diminta untuk bermain peran secara personal atau berkelompok. Siswa/i akan dibebas memilih peran yang telah disediakan oleh gurunya untuk dimainkan sesuai dengan materi ajar yang akan disampaikan oleh guru tersebut.
Perbedaan teknik role playing dengan yang lainnya ialah siswa atau siswi dapat mempraktikkan secara langsung (bermain peran) sehingga siswa dapat merasakan secara langsung dan siswa atau siswi tidak merasa bosan selama pembelajaran.
Beberapa teknik ajar yang lain, di mana guru hanya sekedar memberikan penjelasan mengenai materi ajar yang membuat siswa atau siswi cenderung bosan atau merasa mengantuk saat guru memberikan penjelasan. Para siswa mungkin menganggap gurunya sedang melakukan dongeng apalagi jika gurunya memiliki suara yang enak untuk bercerita.
Jadi guru perlu menggunakan teknik ajar yang tepat dan sesuai kepada siswa atau siswi sehingga poin-poin yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dan dapat dipahami oleh siswa atau siswi.
Langkah-langkah role playing:
a. Guru akan menyusun dialog atau skenario yang akan ditampilkan 2/3 sebelumnya.
b. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri 2-3 orang
c. Guru menjelaskan kompetensi apa saja yang ingin dicapai.
d. Guru memanggil siswa/kelompok sesuai urutan atau acak untuk memainkan peran masing-masing.
e. Guru meminta kelompok yang belum tampil memperhatikan kelompok yang tampil dan membuat catatan.
f. Setelah drama selesai, guru memberikan waktu beberapa menit kepada masing-masing untuk menyiapkan kesimpulan dari penampilan tadi.
g. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.
h. Guru memberikan kesimpulan secara umum.
i. Guru mengevaluasi dan menutup pembelajan.
Role Playing sangat bermanfaat bagi
siswa/i dimana siswa bisa melatih kekompakan
serta kerja sama tim dan menjadi lebih percaya diri untuk tampil
di depan umum. Siswa/i
akan lebih
mudah untuk paham dengan materi
ajar yang disampaikan oleh guru, karena dengan teknik ini siswa akan memerankan
secara langsung peran yang sesuai dengan materi sehingga siswa dapat paham, dan mengerti lebih dalam mengenai materi ajar
yang disampaikan oleh guru.
Make a match (Mencari Pasangan)
Make a match atau mencari pasangan adalah salah satu teknik ajar yang menarik dan dapat melatih kerja sama siswa atau murid. Di mana siswa atau siswi mendapat kartu yang telah disiapkan oleh guru dan mencari pasangan yang cocok sesuai dengan petunjuk kartu.
Langkah – langkah melakukan make match
a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebagian kartu berisi kartu soal dan sebagian lagi kartu jawaban.
b. Guru membagikan kartu kepada setiap murid.
c. Guru memberikan instruksi kepada murid.
d. Guru memberikan waktu beberapa menit memikirkan soal/jawaban kartu yang dipegang.
e. Kemudian siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartu di tangannya.
f. Tiap siswa yang dapat menemukan kartu yang cocok sebelum batas waktu yang ditentukan mendapat hadiah atau point.
g. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dari sebelumnya, begitu selanjutnya.
h. Guru memberi evaluasi dan menutup pembelajaran.
Make a match ini sangat membantu siswa
dalam berpikir kritis serta melatih kerja sama antara
para murid.
Picrure and picture
Nah sobat guru, di sini guru dan siswa atau siswi akan bermain dengan gambar. Berikut langkah-langkahnya.
Langkah – langkah picture and picture.
a. Guru menyajikan materi sebagai pengantar.
b. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar – gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi.
c. Guru menunjuk/memlih siswa atau siswi secara bergantian.
d. Guru meminta murid memasang/mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis
e. Guru memberikan waktu beberapa menit untuk murid.
f. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
g. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
h. Guru mengevaluasi dan menutup pembelajaran.
Teknik ini sangat membantu murid lebih berkreativitas dan berpikir kritis.
Kesimpulan
Jadi sobat guru, teknik dan cara yang tepat sangat membantu lancarnya pembelajaran. Kita harus memilih teknik yang tepat, dan sesuai dengan siswa atau siswi kita supaya pembelajaran lebih efesien.
0 Komentar
Silakan tinggalkan komentar Anda