Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Dampak Perubahan Kurikulum Merdeka Bagi Siswa dan Guru


Penulis: Maimunah
Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris, FTIK UIN Syahada Padangsidimpuan

 

Kurikulum merdeka merupakan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, guna membangun dan meningkatkan potensi belajar dan mengajar dan mendukung sumber daya manusia, serta membantu terciptaanya pemerataan pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini merupakan dasar implementasi dari kerikulum K13 bertransformasi menjadi kurikulum merdeka yang bertujuan agar ilmu dalam pendidikan berguna untuk mencapai cita-cita bangsa dan negara.

Pada perubahan kurikulum ini pastinya memiliki kedudukan yang lebih tingi dari kurikulum sebelumnya namun, di balik itu semua terdapat juga yang namanya dampak bagi siswa dan guru tentunya. Menurut Sukmadinata (2001) pengertian kurikulum adalah suatu perencanaan dapat memberikan pedoman atau pegangan  pada kegiatan proses belajar-mengajar. Perubahan terhadap kurikulum terhadap pendidikan di Indonesia adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Perubahan kurikulum telah mengalami sepuluh kali perubahan yaitu, pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 2004, 2006, dan 2013.

Dari semua perubahan kurikulum itu yang paling mendekati adalah perubahan kurikulum K13 ke kurikulum merdeka. Menurut penelitian pemerintah dari K13 sedikit perubahan yang terjadi. Maka dari itu diterapkan kurikulum merdeka yang bertujuan, agar bisa menjawab berbagai tantangan di masa depan serta mampu menciptakan keterampilan dan membuka wawasan yang luas semua itu harus diidentifikasi dari kelemahan kurikulum sebelumnya.

Sebuah instansi pendidikan mungkin tak asing lagi dengan namanya kurikulum, ya  kurikulum merupakan rencana atau peraturan yang di dalamnya terdapat isi, bahan pengajaran, yang dimana tujuannya agar tercipta dan terwujudnya tujuan pembelajaran. Selain itu kurikulum juga menentukan apa yang akan diajarkan oleh guru kepada siswanya. Di lain sisi, mungkin kurikulum sudah banyak terjadi perubahan dari tahun ke tahun. Salah satunya yaitu, perubahan kurikukum K13 ke kurikulum merdeka yang baru muncul pada tahun 2019 menggantikan posisi kurikulum K13 yang dibuat oleh Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Markarim yang dimana kurikulum merdeka ini sudah berjalan sejak tahun 2019-2024. Dengan adanya pergantian kurikulum K13 menjadi kurikulum Merdeka, pastinya berdampak bagi guru dan siswa di antaranya:

Dampak perubahan kurikulum K13 ke kurikulum merdeka bagi siswa. Dampak positifnya adalah: siswa dapat  mengekspresikan atau menunjukkan minat belajarnya, siswa lebih bisa mengembangkan keterampilan dan mampu berfikir kritis, siswa belajar dengan mandiri, siswa dapat mengembangkan kreativitas, dan siswa banyak mendapatkan pengalaman. Adapun dampak negatifnya adalah siswa mengalami ketidakjelasan materi, dan siswa mengalami kendala dalam pengerjaan tugasnya.

Dampak Perubahan kurikulum K13 ke kurikulum merdeka bagi Guru. Dampak Positif meliputi: guru memiliki beban kerja lebih banyak, menyiapkan materi sesuai kurikulum yang ada, guru lebih berinovasi dalam merancang materi ajar, guru dapat mengontrol fokus siswanya dalam belajar.

Adapun dampak negatif meliputi: guru kesulitan beradaptasi dengan kurikulum yang baru, guru kesulitan dalam membuat materi ajar berbasis teknologi, dan guru cenderung kesulitan dalam menggunakan teknologi.

Jadi, dampak perubahan kurikulum dapat disimpulkan bahwa kurikulum berperan penting dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Oleh karena itu, perubahan kurikulum sangat berperan penting bagi siswa dan guru.

 

Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah