Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Tiga Jurnal PTKIN Tembus Peringkat Tertinggi Dunia dalam SJR 2025

Jakarta, MPD — Tiga jurnal akademik dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berhasil meraih peringkat Q1 dalam pemeringkatan internasional Scimago Journal Rank (SJR) tahun 2025. Ketiga jurnal tersebut yaitu IJTIHAD terbitan UIN Salatiga, Journal of Indonesian Islam, dan Teosofi dari UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA).

Jurnal IJTIHAD menorehkan prestasi gemilang dengan menempati posisi pertama global di kategori Religious Studies, peringkat satu Asia di bidang Hukum, serta menjadi jurnal terbaik di Indonesia untuk seluruh bidang ilmu. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting bagi pengakuan internasional terhadap studi hukum Islam yang berkembang di tanah air.

Sementara itu, Journal of Indonesian Islam dan Teosofi sama-sama meraih posisi teratas dalam kategori Area Studies. “Ini menunjukkan bahwa Indonesia telah diakui sebagai pusat kajian Islam dan budaya di tingkat global,” ungkap Suyitno pada Rabu (9/4/2025) di Jakarta.

Suyitno juga menyampaikan apresiasinya kepada UIN Salatiga dan UINSA atas pencapaian luar biasa ini. Ia menyatakan bahwa keberhasilan tersebut menjadi bukti kuat daya saing PTKIN di kancah internasional. “Selamat kepada seluruh tim pengelola jurnal. Ini adalah momen bersejarah yang membuktikan bahwa ilmu keislaman dari Indonesia telah mendapat tempat terhormat di dunia akademik internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa capaian ini akan dijadikan sebagai tolok ukur dalam memperkuat kebijakan mutu jurnal ke depan. “Kami akan mendorong setiap PTKI untuk memiliki minimal satu jurnal bereputasi internasional sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia,” tambahnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, turut menegaskan bahwa prestasi tiga jurnal ini menjadi energi baru untuk meningkatkan kualitas manajemen jurnal ilmiah di lingkungan PTKIN. Menurutnya, IJTIHAD, Journal of Indonesian Islam, dan Teosofi telah menunjukkan bahwa profesionalisme, mutu konsisten, dan visi akademik yang kuat mampu membawa jurnal PTKIN ke panggung internasional.

Ia menyimpulkan bahwa pencapaian ini merupakan sinyal positif bahwa publikasi ilmiah keislaman dari Indonesia kini telah menjadi pelaku utama dalam diskursus akademik global. Dengan pengelolaan yang semakin baik, keterlibatan penulis dari berbagai negara, dan penerapan standar mutu serta etika ilmiah, jurnal-jurnal PTKIN siap memainkan peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang inklusif dan relevan secara global.

SUMBER: Kementerian Agama Republik Indonesia

 


Posting Komentar

0 Komentar

HEADLINE ARTIKEL

Cara Mengirimkan Artikel Publikasi di Majalah Pendidikan dan Dakwah